Sabtu, September 28


Jakarta

Area luar vagina cukup dibasuh oleh hair hangat dan tidak perlu dibersihkan secara berlebihan. Sayangnya, masih banyak orang yang membersihkan vaginanya menggunakan teknik douche atau produk serupa yang dapat menyebabkan peradangan pada vagina. Maka dari itu, artikel ini akan membahas bagaimana cara membersihkan vagina dengan aman serta apa yang harus dihindari saat membersihkan vagina.

Douching merupakan kegiatan membersihkan vagina dengan air atau campuran cairan untuk menghilangkan bau. Sebuah penelitian pada 2018 terhadap wanita mesir yang sering membersihkan vaginanya dengan douching menemukan fakta bahwa cara ini dapat meningkatkan risiko persalinan prematur dan penyakit radang panggul. Selain itu, risiko lainnya dari metode pembersihan douching meliputi kanker serviks, endometriosis, dan berbagai masalah kesehatan vagina lain.

Bagaimana Cara Membersihkan Miss V dengan Benar?


Sejatinya, vagina dan vulva memiliki cairan penting yang berfungsi untuk kesehatan. Vagina yang sehat memiliki sedikit bau dan bau tersebut tidak boleh dipaksa hilang dengan mencuci vagina. Infeksi vagina juga tidak bisa dihilangkan hanya dengan mencuci vagina.

Pada beberapa kasus, mencuci vagina dengan sabun berbahan keras dapat membuat jaringan pada vagina menjadi kering sehingga menyebabkan robekan kecil yang mempermudah bakteri berbahaya menginfeksi vagina. Area luar vagina dapat dibersihkan dengan cukup membasuh bagian luarnya dengan air hangat.

Apabila tetap ingin menggunakan sabun, pilihlah sabun yang lembut dan tidak beraroma. Bersihkan secara menyeluruh lalu keringkan area tersebut dengan cara ditepuk-tepuk.

Untuk menghindari infeksi saat membersihkan vagina, sebaiknya hindari penggunaan produk di bawah ini:

  • Parfum vagina
  • Sabun detergen
  • Sabun yang mengandung pewangi

(naf/naf)

Membagikan
Exit mobile version