Rabu, Oktober 9

Jakarta

Hadirnya dompet digital mempermudah banyak aspek kehidupan, terutama dalam melakukan berbagai transaksi keuangan. Dengan adanya dompet digital, transaksi pun bisa dilakukan melalui pembayaran QRIS atau transfer.

Meski memberikan kemudahan, pengguna harus tahu bahwa penyedia layanan dompet digital memiliki sistem keamanan yang ketat. Sistem keamanan ‘tebal’ itu pun akan mendeteksi beberapa aktivitas yang dinilai dapat merugikan penggunanya.

Tak ayal, sistem keamanan dompet digital kadang akan membuat penggunanya tidak bisa mengakses atau lebih parahnya dompet digital miliknya dibekukan. Tapi pengguna tak perlu panik, ada beberapa alasan yang mungkin menyebabkan dompet digital tidak bisa diakses atau dibekukan, antara lain.


– Aktivitas yang Mencurigakan

Melakukan transaksi dalam jumlah besar yang tidak biasa atau sering bertransaksi dalam waktu singkat bisa menjadi tanda-tanda aktivitas transaksi yang mencurigakan. Apabila terdeteksi melakukan aktivitas semacam ini, akun dompet digital bisa dibekukan untuk diinvestivigasi lebih lanjut.

– Pelanggaran Kebijakan Pengguna

Setiap dompet digital punya kebijakan dan aturan yang harus dipatuhi oleh semua penggunanya. Jika seseorang terbukti menggunakan akun di luar kebijakan pengguna seperti untuk penipuan atau pencucian uang, akun tersebut bisa dibekukan.

– Keamanan Akun yang Terancam

Ketika ada pihak yang tidak berwenang mencoba mengakses akun atau melakukan perubahan data akun tanpa sepengetahuan pemilik, akun pengguna bisa dibekukan untuk mencegah kerugian. Sebab, keamanan akun adalah prioritas utama.

– Permintaan Pengguna

Selain faktor eksternal, akun dompet digital bisa dibekukan atas permintaan pengguna sendiri. Alasan yang melatarbelakangi permintaan ini bisa jadi karena pengguna merasa akunnya telah diretas.

Coba ingat kembali, apakah beberapa faktor di atas pernah dialami? Jika iya, bisa jadi akun dibekukan untuk alasan keamanan. Jika tidak mengalami hal-hal di atas, jangan panik dan gegabah saat mendapatkan link palsu pemulihan akun.

Semua pengguna dompet digital bisa saja mendapatkan modus tersebut, tak terkecuali bagi pengguna DANA. Apabila pengguna DANA mendapatkan link mencurigakan, maka pengguna patut waspada bisa jadi link yang didapatkan tersebut adalah link palsu yang berujung penipuan.

DANA

Kemungkinan, pengguna mendapatkan Link Palsu Pemulihan Akun DANA. Tak perlu panik, karena pengguna memiliki cara mudah dan aman untuk memulihkan akun tanpa harus klik link asal-asalan agar tidak terkena jebakan badman. Caranya adalah dengan mengikuti tips #AwasJebakanBadman sebagai berikut.

1. Monitor

Jangan langsung klik jika ada yang mengirim link pemulihan akun DANA dan memberitahumu kalau akun DANA kamu sedang dibekukan. Kamu harus mengecek sendiri terlebih dahulu, apakah benar akun DANA kamu dibekukan atau tidak.

2. Konfirmasi

Telusuri keaslian link pemulihan akun DANA yang kamu terima.. Untuk mengetahui apakah itu dari sumber terpercaya, copy paste link/nomor/sosial media ke fitur yang sudah disediakan di DANA Protection.

3. Lapor

Laporkan oknum mencurigakan yang menghubungi melalui DANA Protection. Laporan bisa dibuat melalui fitur Lapor via Aduan Nomor, yang nantinya akan menyambungkan kalian ke layanan dari KOMINFO.

Yuk, lebih aware dengan penggunaan aplikasimu. Jangan panik jika akun tiba-tiba error dan hindari klik link palsu seperti Link Pemulihan Akun DANA dari sumber yang tidak bertanggung jawab demi cegah penipuan.

Kamu harus selalu ingat, jika akun DANA kamu dibekukan, langsung saja lapor ke DANA Customer Care melalui DIANA atau melalui email resmi help@dana.id dan call center 1500 445.

Buat kamu yang belum install aplikasi DANA, tap di sini ya!

(ega/ega)

Membagikan
Exit mobile version