Senin, September 23


Jakarta

Di Jepang, Yamaha Motor Co., Ltd. (Yamaha) dan Honda Motor Co., Ltd. (Honda) mengumumkan sebuah kesepakatan kerja sama. Kolaborasi itu memungkinkan Yamaha me-rebadge dua motor listrik Honda, yakni EM1 e: dan Benly E: I, dengan merek Yamaha.

“Menyusul inisiatif ini, Yamaha dan Honda telah sepakat bahwa Honda akan memasok model dalam kategori Kelas-1 ke Yamaha sebagai OEM, berdasarkan model EM1 e: dan Benly e:, yang ditenagai baterai Honda Mobile Power Pack e: yang dapat ditukar yang mematuhi spesifikasi umum. Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan akan terus menawarkan model sepeda motor listrik yang akan memenuhi kebutuhan lebih banyak pelanggan dalam kategori Kelas-1, yang merupakan kategori populer untuk mobilitas pribadi dan penggunaan bisnis,” tulis Yamaha dalam siaran resminya.

Untuk lebih mempopulerkan sepeda motor listrik dalam kategori Kelas-1 di Jepang, kedua perusahaan akan meningkatkan jajaran produk mereka dan terus mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi sepeda motor listrik, terutama terkait jarak tempuh, waktu pengisian daya, kinerja, dan biaya, karena kedua perusahaan berupaya untuk berkontribusi pada terwujudnya masyarakat yang netral karbon.


Deputy Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Takaaki Hirama mengatakan, kerja sama Honda dan Yamaha di Jepang dilatarbelakangi oleh pasar motor skutik 50 cc yang sangat besar. Bahkan, pada 2016 Honda dan Yamaha sudah berkolaborasi untuk memasarkan motor 50 cc.

Namun, Takaaki Hirama memastikan produk kolaborasi Honda dan Yamaha di Jepang tidak akan dipasarkan di Indonesia. Sebab, pasar motor kecil setara mesin 50 cc terbatas.

“Tidak ada (rencana serupa di Indonesia), karena (pasar) motor 50 cc itu terbatas dan Jepang salah satunya,” kata Takaaki Hirama kepada wartawan saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, akhir pekan kemarin.

Motor listrik yang dikolaborasikan dengan Honda itu hanya untuk pasar Jepang.

“Model yang digunakan sama (EM:1 dan Benly e:) tentu saja ada perbedaan detail sedikit pada logo dan namanya. Untuk motor listrik kecil hanya untuk pasar Jepang,” sebutnya.

(rgr/dry)

Membagikan
Exit mobile version