Selasa, Maret 25


London

Paul Pogba belum mendapatkan setelah menyelesaikan masa hukumannya. Di tengah rumor Manchester United, Pogba disarankan tak usah bermain di Inggris lagi.

Skorsing gelandang top Prancis itu selesai pada 11 Maret 2025. Pogba kini bebas bermain untuk klub manapun usai tersandung kasus gagal doping pada dua tahun silam.

MU menjadi salah satu klub yang disebut-sebut menjadi destinasi potensial bagi Pogba. Setan Merah sedang dalam mode berhemat menyusul kebijakan transfer masa lalu yang kerap gagal. Sedangkan Pogba bisa digaet secara gratis.


Selain Manchester United, pemenang Piala Dunia 2018 tersebut juga santer dikaitkan dengan kepindahan ke Marseille. Akan tetapi, klub Prancis itu dikabarkan tidak berminat menggaet Pogba di tengah musim, melainkan di musim panas nanti.

Eks pemain Timnas Inggris Chris Waddle menilai Paul Pogba tidak cocok dengan sepakbola Premier League. Pogba dinasihati agar melanjutkan karier ke Prancis atau Italia.

“Dia tidak pernah benar-benar sukses di Inggris kan? Dia datang dan dia menjajal, dan pergi ke Italia,” sahut Waddle kepada 10bet, yang dikutip Daily Star.

“Saya pikir itu adalah permainan sepakbola yang cocok dengan dia. Sedikit lebih lambat, bukan box to box, lebih sabar. Kondisi cuaca kadang menentukan kecepatan permainan di luar negeri. Mataharinya, panasnya.”

“Saya kira dia lebih cocok dengan tipe permainan seperti itu daripada sepakbola Inggris yang energik. Menurut saya, Prancis, Marseille akan jadi kepindahan yang bagus dan sudah pasti Liga Italia akan jadi kepindahan bagus untuk dia. Saya kira dia paling cocok di salah satu dari dua liga itu,” Waddle menyimpulkan.

Paul Pogba pernah enam musim berseragam MU dengan memenangi Liga Europa dan Piala Liga Inggris. Namun, Pogba dianggap tidak pernah benar-benar bisa memenuhi potensinya seperti ketika memperkuat Juventus.

(rin/mrp)

Membagikan
Exit mobile version