Rabu, September 25

Jakarta

Berbagai metode diet dilakukan guna mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Namun, perlu diwaspadai bahwa beberapa diet justru berisiko bagi kesehatan.

Adalah impian kebanyakan orang untuk memiliki bentuk tubuh yang ideal. Berbagai metode diet pun dilakukan tanpa melihat risikonya terlebih dahulu.

Beberapa orang hanya berfokus pada makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Padahal diet yang baik adalah yang pola makannya sesuai dengan kondisi tubuh.


Seorang ahli gizi sekaligus direktur Real Nutrition di New York, Amy Shapiro mengatakan ada beberapa metode diet yang justru berisiko tinggi untuk kesehatan.

Alih-alih dapat menurunkan berat badan, beberapa metode diet tersebut justru dapat menyebabkan kekurangan nutrisi sehingga memperlambat metabolisme.

Dikutip dari Eat This not That (21/03/24) berikut 5 metode diet yang buruk untuk kesehatan:

1. Jus detoks

Ilustrasi jus buah dan sayuran Foto: Getty Images/monticelllo

Terbuat dari buah dan sayur, jus kerap dimanfaatkan untuk diet sehat. Jus tersebut dipercaya dapat mendetoksifikasi racun dan lemak pada tubuh.

Namun, perlu diwaspadai karena jus biasanya penuh dengan gula. Selain itu, jus juga tidak mengandung banyak serat dan protein seperti yang dibayangkan selama ini.

“Jus detoks dapat menyebabkan kadar gula darah tidak stabil, kehilangan otot, dan mengakibatkan metabolisme melambat,” tutur ahli gizi Shapiro.

Shapiro juga menegaskan bahwa jus tidak dipenuhi dengan nutrisi dan tidak berkelanjutan untuk penurunan berat badan dalam jangka panjang.

2. Diet HCG

Diet HCG merupakan diet dengan metode pembatasan kalori secara ekstrem. Menurut Shapiro, diet ini hanya memperbolehkan konsumsi 500-800 kalori setiap hari.

Diet ini juga harus mengonsumsi suplemen hormon human chorionic gonadotropin (HCG) yang biasanya diminum melalui suntikan. Diet ini juga dapat memberikan efek samping.

“Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitas HCG dalam penurunan berat badan, Diet rendah kalori bisa berbahaya dan menyebabkan kekurangan nutrisi,” tutur Shapiro.

Diet yang berisiko saat bagi kesehatan ada di halaman selanjutnya.

Membagikan
Exit mobile version