Jakarta –
IdeaFest 2024 memasuki hari kedua, Sabtu (28/9/2024). Banyak diskusi inspiratif bisa didapatkan pengunjung di sana, misalnya untuk para konten kreator.
Setiap kreator konten tentu senang jika karyanya masuk rekomendasi For Your Page (FYP) dan menjadi viral. Namun FYP sebenarnya hanya bonus dari konsistensi dan ketekunan dalam mengembangkan konten.
“Teman-teman yang mau ngonten. Di awal-awal gak usah gila-gilaan ngejar FYP dulu. Yang penting konsisten dulu. Ada trial dan eror,” kata DIY Art Content Creator Wira Laga Bachtiar saat berbagi pengalamannya di salah satu sesi di event IdeaFest 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (27/9) kemarin.
“Kalian follow orang itu kan karena melihat kontennya. Aku merasakan di awal-awal seperti itu. Gak apa-apa orang gak tau aku dulu, yang penting tau kontenku dulu. Itu udah lebih dari cukup untuk memulai konten yang bagus. Dan itu pun dibutuhkan konsistensi,” papar pemilik akun TikTok @wiralagabae ini.
Kemudian Fashion Content Creator Krisna Gani (@krisnaganii) menambahkan bahwa seorang kreator konten juga perlu menjadi otentik. Menurutnya, perbedaan dan keragaman justru bisa menjadi kekuatan seorang kreator konten.
“Aku tunjukkan kepada followers aku bahwa sesuatu yang indah muncul bisa dari kelemahan itu sendiri. Jadi tergantung gimana kita memberikan perspektif terhadap apa yang kita miliki. Jadi aku ingin bahwa orang-orang itu mengenal aku dengan perbedaan aku,” ujarnya.
Ia juga memiliki visi tersendiri di kontennya untuk selalu menyelipkan unsur budaya khas Indonesia. Salah satunya adalah desain yang menampilkan babi rusa.
“Fashion art yang aku buat itu terinspirasi dari babi rusa. Mungkin gak banyak orang yang tahu kalau babi rusa adalah hewan endemik asli Indonesia yang memiliki empat tanduk. Aku memperkenalkan hal-hal seperti itu melalui kontenku,” urainya.
Sementara itu, Art Content Creator Irene Suwandi (@ireneswnd) mengingatkan seorang kreator konten harus bertumbuh dengan karyanya dengan selalu berinovasi dan mengembangkannya.
“Sebagai konten kreator itu, menurut aku tidak boleh cuma ngonten saja. Kalian juga harus bisa mengelola uang gimana caranya, dari endorsement itu, kalian bisa keluar menjadi sebuah konten yang lebih bagus lagi,” sarannya.
(rns/fay)
