Kamis, September 19


St Petersburg

Gubernur St Petersburg Alexander Beglov menjamu Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Beglov pun bercerita kesan warganya terhadap Presiden pertama RI Sukarno (Bung Karno) yang punya jejak sendiri di St Petersburg.

Megawati menerima jamuan makan siang di Kantor Gubernur St Petersburg, Rusia, Selasa (17/9/2024). Selain Beglov, Ketua Parlemen St Petersburg Alexander Belsky turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan diawali dengan ramah tamah dan sesi foto bersama. Setelah itu, Beglov mengajak Megawati dan delegasi untuk makan siang bersama.


Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua DPP PDIP bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, yang ikut mendampingi Megawati, mengatakan pertemuan selama 2,5 jam itu berlangsung dengan akrab. Ada beragam menu yang disajikan dalam makan siang itu.

“Pertemuan berlangsung sangat akrab bahkan high diplomasi karena selain pertemuan yang panjang, menu makanan yang bervariasi,” kata Basarah.

Basarah mengatakan Beglov menceritakan kesan kuat masyarakat St Petersburg terhadap Bung Karno. Basarah mengatakan warga St Petersburg menilai Bung Karno telah membina hubungan yang baik antara Indonesia dengan Rusia.

Beglov juga menceritakan lagi jejak Bung Karno pada Masjid Katedral atau Masjid Biru di St Petersburg. Dia mengatakan Bung Karno lah yang meminta bangunan itu dikembalikan fungsinya sebagai masjid setelah sebelumnya dijadikan gudang oleh Pemerintah Uni Soviet.

“Bahkan Mufti Masjid Biru menitip salam untuk Bu Mega lewat Gubernur,” kata Basarah.

Dia mengatakan Beglov juga memuji kuliah umum Megawati di St Petersburg State University yang menjelaskan Pancasila sebagai prinsip universal yang berlaku di seluruh dunia. Dia menyebut Beglov juga mengenang langkah Bung Karno menginisiasi Gerakan Non Blok.

“Bung Karno menginisiasi Gerakan Non Blok dan menjadi negara dengan peran penting di Asia Pasifik. Gubernur menilai RI selalu mengambil kebijakan luar negeri yang arif, seimbang dan berdaulat,” jelasnya.

Basarah menceritakan bahwa Beglov turut memuji kepemimpinan Megawati di Indonesia. Dia mengatakan Megawati menjadi pemimpin perempuan yang membawa kedamaian dan kesejukan.

“Gubernur juga mengatakan bahwa jika perempuan memimpin suatu negara atau organisasi pasti akan damai dan sejuk,” ucap Basarah.

Beglov turut memberikan cendera mata kepada Megawati dan delegasi yang mendampingi. Selain Basarah, Megawato juga didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga dan Anggota Fraksi PDIP DPR RI Herman Herry.

Ada juga Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Kesowo, Wakil Kepala BPIP Rima Agristina, Duta Besar Universitas St.Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Tavares serta dua sahabat Megawati.

Usai santap siang dan dialog yang berlangsung 2,5 jam, Megawati Soekarnoputri diantar oleh Wakil Ketua Komite/Kepala departemen informasi dan hubungan internasional St Petersburg Vyacheslav Kalganov hingga ke mobil.

(haf/taa)

Membagikan
Exit mobile version