Rabu, Maret 12

Jakarta

Square Enix mengumumkan kerja samanya dengan merk jam tangan mewah asal Swiss, Franck Muller. Mereka meluncurkan jam tangan bertema Final Fantasy XVI.

Tiga jam tangan ini punya tampilan yang mengacu pada desain Phoenix, Ifrit, dan Bahamut Eikon. Lalu jam tangan keempat menggambarkan ketiganya bersama-sama.

“Kini, dunia dapat menikmati fantasi baru, yang dijalin dari pikiran kreatif FRANCK Muller dan Final Fantasy XVI. Saya harap Anda menikmati jam tangan langka namun benar-benar luar biasa ini yang dirancang sempurna untuk mencerahkan hidup Anda dan selamanya memandu Anda dalam perjalanan,” kata Produser Final Fantasy XVI Naoki Yoshida, dilansir detikINET dari Noisypixel, Senin (10/3/2025).


Diketahui kalau jam tangan ini disediakan dalam jumlah yang sangat terbatas. Selain itu, harga jualnya tergolong cukup tinggi.

Untuk jam tangan dengan desain Ifrit, Phoenix, dan Bahamut hanya tersedia sebanyak 16 unit di seluruh dunia. Harga ketiga jam tangan ini dibanderol sebesar JPY 2.860.000 atau sekitar Rp 315,4 juta.

Sementara jam tangan dengan desain kombinasi ketiga karakter tersebut dibanderol lebih mahal. Final Fantasy XVI final battle hanya tersedia satu unit di seluruh dunia, dan dijual dengan harga JPY 30.800.000 atau sekitar Rp 3,3 miliar.

Final Fantasy 16 x Franck Muller. Foto: (Final Fantasy 16 x Franck Muller)

Jam tangan final battle ini didominasi warna putih, yang menyelimuti strap, bezel, dan bagian dial-nya. Menurut Yoshida, memilih warna putih karena sudah menjadi ciri khas dari seri Final Fantasy.

“Jadi tidak diragukan lagi bahwa untuk model unik ini, saya akan menggunakannya sebagai titik awal. Setelah fondasinya terbentuk, selanjutnya saya menggabungkan tiga tokoh utama permainan tersebut-Ifrit (melambangkan api), Phoenix (melambangkan perlindungan dan kelahiran kembali), dan Bahamut (melambangkan kekuatan), dengan menggunakan inspirasi dari adegan berkesan di mana Bahamut menggendong kedua temannya menuju pertempuran terakhir yang epik,” pungkasnya.

(hps/afr)

Membagikan
Exit mobile version