Kamis, Februari 27


Jakarta

Hasil seri Napoli membuka kesempatan bagi Inter Milan untuk naik ke puncak klasemen Liga Italia. Namun, Inter gagal memanfaatkannya usai kalah dari Juventus.

Pada Minggu (16/2/2025) dini hari WIB, Napoli ditahan imbang Lazio dengan skor 2-2. Itu jadi hasil seri ketiga secara beruntun untuk Napoli yang sedang memimpin klasemen Liga Italia.

Akibatnya, perolehan angka pasukan Antonio Conte itu tertahan di poin 56. Sementara itu, Inter yang ada di peringkat kedua punya 54 poin.


Laga Derby d’Italia melawan Juventus di Allianz Stadium, Turin, Senin (17/2/2025) dini hari WIB, menghadirkan kesempatan bagi Inter untuk menggusur Napoli dari takhtanya. Kemenangan atas Juventus akan membawa Nerazzurri ke puncak klasemen.

Namun, Inter justru kalah 0-1 dari Juventus dan masih tertahan di urutan kedua klasemen Liga Italia. Gelandang Inter Henrikh Mkhitaryan membantah kalau timnya kepikiran hasil seri Napoli.

“Saya kira tidak, kok. Kami tidak fokus ke lawan kami, kami fokus ke permainan kami sendiri,” ujar Mkhitaryan seperti dilansir Football Italia.

“Sayangnya kami tidak tajam selama 90 menit penuh, dan itu tidak cukup untuk memenangi pertandingan. Kami harus bekerja lebih keras dan meraih kemenangan.

Kekalahan dari Juventus menegaskan rekor buruk Inter melawan tim-tim besar di Serie A musim ini. Dalam 10 pertandingan yang sudah dimainkan melawan tim-tim di delapan besar, Inter cuma meraih rata-rata 1,3 poin.

“Sulit dijelaskan. Kami tidak tahu apa yang terjadi musim ini. Kami kesulitan melawan tim-tim besar, tapi kami berusaha untuk memenangi laga-laga yang akan datang,” kata Mkhitaryan.

(nds/aff)

Membagikan
Exit mobile version