Rabu, Oktober 2


Jakarta

Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN akan membuat Jakarta berpotensi jadi destinasi wisata bisnis tingkat global dalam beberapa tahun mendatang.

Dalam rangka menyambut HUT Jakarta ke-497, mahasiswa Prodi MICE Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) sukses menyelenggarakan Konferensi: The 7th INAMICE 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Sabtu (22/6) akhir pekan lalu.

Acara yang diadakan secara hybrid dengan tema “Reposisi Jakarta Menjadi Destinasi Wisata Bisnis Unggulan” itu membahas tentang upaya Jakarta menggiatkan sektor pariwisata dan industri MICE, guna memperkuat posisinya sebagai destinasi bisnis global.


Mengkaji Potensi Jakarta Sebagai Destinasi Bisnis Unggulan

Sesi pertama dimoderatori oleh Imam Syafganti, Dosen MICE-PNJ yang membahas topik ‘Mengkaji Potensi Jakarta Sebagai Destinasi Wisata Bisnis Unggulan’.

Sesi ini menghadirkan tiga pembicara, yaitu Mike Williams selaku CEO & Senior Consultant GainingEdge, Ketua UMUM INCCA (Indonesia Congress and Convention Association), Dr. Iqbal Alan Abdullah, dan Wakil Bendahara Umum Jakarta Tourism Forum Imbong Hasbullah.

THE 7TH INAMICE 2024 Foto: (dok. Istimewa)

Menurut Ketua Umum INCCA, Iqbal Alan Abdullah, jika ibu kota jadi dipindah, Jakarta belum memiliki identitas yang jelas, antara pemerintah pusat dan provinsi belum satu suara. Padahal Jakarta memiliki potensi yang lebih baik dari segi lokasi, ekonomi, dan infrastruktur.

“Potensi pariwisata itu harus dikembangkan dengan ide kreatif untuk meningkatkan pariwisata Jakarta. Ada beberapa wisata Jakarta yang belum tersentuh, ke depannya kita harus berkolaborasi bersama dengan stakeholder, government, dan akademisi yang dapat mengembangkan potensi Jakarta menjadi wisata bisnis global,” ucapnya.

Sedangkan menurut Mike William, berdasarkan ranking ICCA (International Congress and Convention Association), Jakarta berada di nomor 2. Padahal berdasarkan fakta dan potensi yang dimiliki, Jakarta sebenarnya bisa menjadi nomor 1.

Pada sesi kedua yang dimoderatori oleh Muhammad Iqbal Katik, dosen MICE PNJ, membahas topik ‘Strategi Cerdas untuk Memasarkan Jakarta Sebagai Destinasi Wisata Bisnis Unggulan’.

Sesi ini menghadirkan dua pembicara pakar, yaitu Executive Director PATA Indonesia Chapter, Dr. Agus Hamdani Canny dan Deputi Bidang Hubungan Dalam Negeri ASPERAPI (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia), Didit Siswodwiatmoko.

Dalam sesi ini, Agus Hamdani mengatakan persaingan yang ketat dengan kota lain di ASEAN, membuat Jakarta harus mengalihkan strategi promosi dan meningkatkan skala internasional dalam MICE dengan berkolaborasi dengan pihak yang mampu memberikan peluang untuk menuju sektor bisnis yang berkembang.

“Dengan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan mahasiswa agar mendapat inovasi baru, walaupun mungkin secara pendapatan akan berkurang karena banyak pemerintahan/politik yang akan pindah ke IKN,” ujarnya.

Acara konferensi The 7th INAMICE 2024 ditutup dengan pembacaan pemenang awarding yang dibagi menjadi tiga kategori. Pada kategori pertama dimenangkan oleh Jakarta Convention Center (JCC) sebagai The Most Popular Stand Alone Venue for MICE in Jakarta.

Pada kategori kedua, dimenangkan oleh Taman Impian Jaya Ancol sebagai The Most Popular Place of Interest in Jakarta dan kategori ketiga dimenangkan oleh Hotel Indonesia Kempinski sebagai The Most Popular Hotel for Business Tourism in Jakarta.

Ketiga kategori penilaian tersebut diambil berdasarkan jumlah voters terbanyak yang berasal dari BUMN, BUMD, pemerintah, asosiasi, dan akademisi.

Dengan terselenggaranya Konferensi The 7th INAMICE 2024, diharapkan Jakarta tetap memiliki potensi besar untuk menjadi pusat unggulan dalam industri MICE dengan dukungan kolaborasi yang kokoh antara pemerintah, akademisi, dan stakeholders terkait.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version