Jakarta –
Camilan ringan yang dinikmati semasa kecil sering dirindukan untuk dicicipi kembali. Mie kering Anak Mas kesukaan anak-anak ’90an ini, kembali dipasarkan.
Jajanan anak-anak era 90an-2000an awal seolah memiliki gayanya sendiri. Kemasan camilan ringan yang dijajakan di warung-warung seolah menjual rasa yang unik dan kerap dirindukan.
Pada tahun 90an, camilan-camilan tersebut dijual dengan harga yang bahkan tak menyentuh Rp 500 per bungkusnya. Namun karena inflasi dan berbagai alasan lain, kini banyak jajanan jaman dahulu atau jadul yang sudah naik harga.
Walaupun begitu, bagi anak-anak yang tumbuh sekitar tahun 90an makanan-makanan tersebut tetap dirindukan. Tak sedikit dari mereka yang terus mencari camilan favoritnya meski kini sudah dewasa.
Baca juga: Dumuk Bareto: Ngeunahna Masakan Sunda yang Diantre Wargi Bandung
Axton Salim pamerkan dirinya menyantap camilan Anak Mas yang populer pada 90an. Foto: Instagram/axtonsalim
|
Axton Salim selaku Direktur dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk membagikan unggahan pada akun Instagramnya (4/12) yang menarik perhatian. Pria berkacamata itu tampak memegang dan memamerkan camilan yang tengah dinikmatinya sambil bekerja.
Rupanya makanan tersebut berlabel Anak Mas. Camilan ringan berupa mie kering dengan bumbu yang populer pada era 90-2000an awal dan disenangi anak-anak pada masanya.
Hanya saja tampilan kemasan Anak Mas yang kembali diproduksi ini berbeda dengan yang sebelumnya. Meskipun tampak berubah tetapi banyak netizen yang merasa lega karena Anak Mas kembali diproduksi.
Camilan Anak Mas dengan kemasan lamanya identik dengan gambar sepasang anak laki-laki dan perempuan di bagian depan. Juga ada bagian berwarna abu-abu dengan bentuk tulisan Anak Mas yang tampak jadul.
|
Sementara kemasan Anak Mas yang dipegang oleh Axton Salim sudah berevolusi lebih modern. Sosok anak laki-laki dan perempuannya pindah ke sisi tulisan dan gambar mie kering dibuat besar pada bagian tengah.
Ada dua rasa yang dihadirkan pada Anak Mas dengan versi modern. Yaitu Rasa Ayam BBQ dan Ayam Geprek yang harganya dibanderol Rp 1.000 per bungkus. Banyak netizen yang kemudian menyerbu kolom komentar Axton Salim gegara camilan tersebut.
“Tolong bikin rasa keju yang ada bumbu taburnya. Persis kayak zaman dahulu,” tulis salah satu netizen.
“Kurang afdol kalau belum kepyur-kepyur (mengocok) bumbu micin ayam dan keju,” timpal netizen lain.
Unggahan tentang produk Anak Mas versi modern ini disambut antusias oleh warganet. Tidak sedikit juga yang menyarankan Axton Salim untuk kembali menghidupkan dan memproduksi ulang beberapa camilan buatan Indofood yang berjaya pada era 90an.
(dfl/odi)