Jumat, Januari 10

Jakarta

Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong resmi berpisah yang membuat masyarakat pecinta sepakbola Tanah Air terkejut mendengar kabar tersebut. Postingan terakhir STY di Instagram seakan menjadi salam perpisahan.

Setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan pemecatan STY dari kursi pelatih Timnas Indonesia, STY tidak langsung merespon keputusan tersebut sampai saat ini.

Adapun, anaknya STY, yaitu Shin Jae-wong tampak marah dengan pemberhentian ayahnya yang sudah melatih Skuad Garuda sejak 2020 dan membuat sepakbola Indonesia diperhitungkan di kancah internasional.


Pria asal Korea Selatan itu pun terpantau hanya mengunggah stories dan itu pun repost stories ungguhan dari kiper Ernando Ari yang mengucapkan salah perpisahan kepada dirinya.

Terakhir kali STY memposting di Instagram adalah terkait perayaan tahun baru dan mendoakan agar semua netizen sehat selalu, berbahagia, dan sukses di tahun 2025. Tak lupa, ia juga mendoakan agar Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Meski bukan postingan perpisahan, kalimat yang diucapkan STY seakan menjadi salam terakhir untuk pecinta sepakbola Tanah Air.

[Gambas:Instagram]

Pada postingan itu, netizen banyak yang menyampaikan terimakasih telah membuat Timnas Indonesia berjaya selama ini.

“COACH!!!! KAMI PATAH HATI!!!! TIDAK ADA KALIMAT YANG BISA KAMI UCAPKAN, SELAIN TERIMA KASIH BANYAK!!!!,” kata @midun10

“coach 💔🥀🥲,” ucap @nisbroth

“Thankyou coach🙏🇮🇩🥹,” kata @juragan_99

“Coach, Anda pelatih terbaik Timnas Indonesia! Anda merubah wajah Timnas dimata dunia! Terimakasih, coach!🥹🙏,” ungkap @timnasindonesiainfo.reborn

“Gamsahamidaaas 🙏🇮🇩,” ucap @huyonwatonofficial

Shin Tae-yong tak lagi menukangi Garuda dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Posisinya digantikan pelatih asal negeri Kincir Angin yang namanya masih dirahasiakan.

Pergantian posisi pelatih itu dilakukan atas hasil evaluasi yang dilakukan dalam beberapa waktu lalu. Erick Thohir mengatakan keputusan ini diambil untuk memastikan semua dinamika diukur sebaik-baiknya, sehingga hasilnya dapat lebih konsisten.

Menteri BUMN tersebut bahkan menyatakan waktu 2,5 bulan yang tersisa sebelum lanjutan ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dimulai adalah waktu yang tepat dan tak tergesa-gesa.

“Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga. Tapi ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet,” kata Erick Thohir dalam jumpa persnya di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).

“Yang terbaik ya hari ni karena kita masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan. Saya tidak mau ambil keputusan yang hasilnya tidak baik. Setelah evaluasi dan perhitungan, waktu 2,5 bulan ini cukup, tidak tergesa-gesa,” tuturnya.

(agt/agt)

Membagikan
Exit mobile version