Kamis, Oktober 24

Jakarta

Penantian untuk Marvel’s Spider-Man 2 PC akan segera berakhir. Game eksklusif PS5 ini akan datang ke Steam dan Epic Games Store tahun depan.

“Entri terbaru kami dalam waralaba Marvel’s Spider-Man yang diakui kritikus hadir di PC pada tanggal 30 Januari 2025 melalui Steam dan Epic Games Store ,” ungkap Senior Community Manager Insomniac Games, Aaron Jason Espinoza, dikutip detikINET dari situs resmi PlayStation, Rabu (23/10/2024).

Espinoza menjelaskan, Marvel’s Spider-Man 2 PC akan ditawarkan dalam dua edisi, yakni standard edition dan digital deluxe edition. Namun saat ini informasi terkait harga jualnya belum diumumkan. Dirinya hanya menyebutkan kalau dua edisi itu punya keuntungan yang berbeda-beda.


Mengenai pengembangannya, Insomniac bekerja sama dengan Nixxes Software. Community Manager Nixxes, Julian Hujibregts, menyampaikan kalau serangkaian fitur di dalam permainan telah disempurnakan.

“Termasuk opsi ray-tracing yang disempurnakan, untuk memanfaatkan sepenuhnya berbagai pengaturan dan konfigurasi,” kara Huijbregts.

Apabila tanggal peluncuran Marvel’s Spider-Man 2 PC tidak mengalami penundaan, itu berarti gamer hanya perlu menunggu sekitar 15 bulan, sejak Spider-Man 2 diluncurkan di PS5 pada 20 Oktober 2023. Padahal sebelumnya diinformasikan, bagi gamer yang menunggu game eksklusif PlayStation tersedia di platform gaming lain, setidaknya harus menunggu hingga dua tahun lamanya.

Hal ini menunjukkan jeda waktu antara game eksklusif Sony yang rilis di PC semakin pendek. Sepertinya perusahaan mencoba menarik audiens yang lebih besar, untuk beberapa permainan blockbuster mahalnya.

Namun sayang, meski sudah hadir di platform lain, game ini masih memerlukan akun PlayStation Network (PSN) bila ingin memainkannya. Padahal sebelumnya PlayStation sudah dikritik terkait hal ini, yang saat itu ulasan negatifnya menimpa Helldivers 2 dan God of War Ragnarok.

Tidak sedikit dari gamer yang mengeluhkan hal tersebut. Menurut mereka game offline tidak perlu menautkan akun dengan pihak ketiga.

“Hal ini tidak memberikan manfaat apa pun bagi pelanggan dan hanya memperburuk pengalaman secara keseluruhan, menambah risiko keamanan yang tidak perlu selain menjadi ketidaknyamanan bagi pengguna dan bahkan tidak memungkinkan orang-orang di negara tertentu untuk mengaksesnya,” tulis salah satu pengguna Steam yang mengkritik God of War Ragnarok (25/9).

(hps/fyk)

Membagikan
Exit mobile version