Selasa, Januari 28


Jakarta

Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong antusias dengan rencana penambahan jumlah perjalanan kereta cepat Whoosh mulai 1 Februari 2025. Jumlah perjalanan Whoosh itu naik 30 persen dari saat ini.

Wang menyatakan rencana itu di sela-sela peluncuran program Interaktif Pop-Up Tahun Baru Imlek 2025 di Stasiun KCIC Halim Jakarta pada Sabtu (25/1/2025). Saat ini, jadwal perjalanan kereta Whoosh 48 dan menjadi 62 jadwal perjalanan mulai bulan depan.

“Sekali lagi kami mengucapkan selamat tahun baru Imlek. Semoga hal ini bisa semakin mendekatkan masyarakat Indonesia dan China, mendorong kemitraan strategis dan komprehensif antar-kedua negara. Semoga dengan kereta api cepat ini kita bisa menuju masa depan yang lebih baik,” kata Wang dalam pidatonya.


Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan bahwa penambahan jadwal itu dilakukan secara permanen, bukan hanya pada Februari. Dia menyatakan penambahan operasional Whoosh itu sebagai respons kenaikan jumlah penumpang Whoosh seiring berjalannya waktu.

Dalam catatan KCIC, pada awal operasional Whoosh jumlah penumpang hanya 8000 orang per hari, kini jumlah penumpang mencapai 18.000 orang per hari pada hari biasa, bukan saat liburan atau long weekend.

“Saat weekend atau libut panjang bisa 21 ribu sampai 24.500 orang,” kata Eva.

Eva mengatakan dengan penambahan jadwal perjalanan itu, waktu tunggu antar-kereta juga semakin pendek, menjadi setiap 30 menit. Adapun, jam operasional Whoosh tetap dimulai pada pukul 05.50 dari Tegalluar dan mulai pukul 06.40 dari Halim. Rata-rata stasiun akan beroperasi hingga pukul 21.00.

“Jadi memang tidak 24 jam ya karena kita membutuhkan waktu untuk perawatan. Saya minta calon penumpang memantau langsung perubahan jadwal terbaru di laman atau media sosial resmi KCIC,” kata Eva.

Tiket Whoosh untuk perjalanan mulai 1 Februari sudah bisa dibeli mulai Sabtu.

(fem/fem)

Membagikan
Exit mobile version