Rabu, Oktober 23


Jakarta

Miftah Maulana atau Gus Miftah resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Gus Miftah menyoroti masalah kerukunan di Indonesia.

“Soal kerukunan di Indonesia itu kan menarik dan isu krusial. Karena begitu banyaknya perbedaan di negeri ini, 17 ribu pulau, 1.700 suku bangsa, 736 bahasa, 6 agama,” ujar Gus Miftah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Gus Miftah mengatakan isu kerukunan ini berpotensi akan mempengaruhi kehidupan bermasyarakat jika tidak ditanggapi secara dewasa. Maka, lanjutnya, pemerintah dan masyarakat perlu bersama menjaga suasana kondusif dan kerukunan masyarakat.


Selain itu, Gus Miftah mengaku diberi tugas membangun komunikasi internasional. Dia berharap situasi kehidupan bermasyarakat di Indonesia terus kondusif.

“Memang ada salah satu tugas yang disampaikan itu adalah membangun komunikasi internasional terkait dengan moderasi dan toleransi,” ujarnya.

“Mudah-mudahan situasi bangsa ini baik-baik saja sehingga tidak ada gangguan soal toleransi dan moderasi,” sambungnya.

Gus Miftah mengaku akan mempelajari masalah-masalah yang ada terlebih dahulu. Setelah itu, ia tancap gas mencari solusinya.

“Salah satunya mungkin kita nanti akan membuat semacam rumah moderasi kali ya,” pungkasnya.

(isa/jbr)

Membagikan
Exit mobile version