Jakarta –
Hyundai Kona Electric N-Line telah meluncur di Indonesia, Kamis (12/12). Kendaraan tersebut menjadi varian tertinggi dalam keluarga Kona Electric di Tanah Air. Lantas, bagaimana proyeksi penjualannya?
Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, kemunculan tipe N-Line tak menambah kapasitas produksi Kona Electric di Indonesia. Sehingga, target akumulasi penjualannya masih sama seperti sebelumnya.
Namun, kata Frans, tipe N-Line ditargetkan menyumbang maksimal 10 persen dari total penjualan Kona Electric di Indonesia. Nominal tersebut sangat masuk akal untuk varian termahal yang harganya tembus Rp 608 jutaan (OTR Jakarta).
“Dengan ada model N-Line ini, ada segmen tertentu yang lebih sporty looks yang bisa di-fulfill dari sini. Kita berasumsi tak besar, kira-kira tak sampai 10 persen (dari total penjualan Kona Electric),” ujar Frans saat peluncuran produk di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Hyundai Kona Electric N-Line. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
|
Frans menjelaskan, saat ini tipe Signature Long Range masih menjadi kontributor utama penjualan Hyundai Kona Electric di Indonesia. Bahkan, angkanya bisa 50-60 persen. Meski demikian, dia ingin melihat bagaimana permintaan N-Line ke depannya.
“Sebenarnya kita pengen jualan 500-an unit per bulan, tapi kita lagi lihat kapasitas produksi yang masih di level 200-300 unit. Jadi kita tunggu aja, kalau N-Line demand-nya tinggi, kita akan tambah,” kata dia.
Sebagai catatan, Hyundai Kona Electric N-Line secara keseluruhan masih sama seperti versi regular. Hanya saja, kendaraan tersebut mendapat sejumlah ‘sentuhan khusus’ di bagian interior dan eksterior.
Di bagian eksterior, pabrikan menambahkan emblem N-Line berukuran kecil di bagian depan dan samping kendaraan. Kemudian guratan kosmetik juga terlihat di bagian bumper depan dan belakang.
Hyundai Kona Electric N-Line. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
|
Menariknya, Hyundai Kona Electric N-Line mendapat tambahan spoiler atau sayap yang membuatnya terlihat lebih sporty. Selain itu, di bagian pelek, ada logo ‘N’ yang tersemat di posisi sentral.
Masuk ke dalam, nuansa balap khas ‘N Brand’ terlihat melalui aksen merah di dasbor, setir kemudi dan kursi. Kendaraan tersebut juga mendapat karpet baru dengan tulisan ‘N-Line’ dan pedal gas-rem yang dibuat lebih kekinian.
Di luar ubahan tersebut, Hyundai Kona Electric N-Line masih sama seperti model regular varian Signature Long Range. Kendaraan tersebut menggunakan baterai 66 kWh dengan jangkauan maksimum 549 km. Sementara tenaganya 217 PS dan torsi 255 Nm.
(sfn/lth)