Jakarta –
Nusa Tenggara Timur punya banyak destinasi wisata yang menarik buat dikunjungi, salah satunya adalah Desa Ululoga di Pulau Flores.
Desa tersebut tepatnya berada di Kabupaten Nagekeo yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Desa Ululoga memiliki potensi wisata yang tidak kalah menarik dibandingkan destinasi populer lainnya di wilayah tersebut.
Ululoga dikenal sebagai desa pertama di NTT yang memasarkan paket perjalanan wisata berbasis rempah. Berada di Kecamatan Mauponggo pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (mdpl), desa ini dikelilingi keindahan alam di bawah kaki Gunung Ebulobo.
Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, khususnya penghasil rempah-rempah. Wisatawan yang berkunjung ke Desa Ululoga dapat merasakan pengalaman unik dengan melihat langsung proses pengolahan rempah.
Traveler bisa menyaksikan bagaimana tanaman-tanaman ini dirawat di kebun, proses panen, hingga pengolahan hasil panen oleh para petani lokal. Aktivitas tersebut menjadi daya tarik utama yang memberikan wawasan baru tentang kekayaan rempah-rempah Indonesia.
Bagi wisatawan yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu di desa itu, tersedia homestay dengan fasilitas memadai dan harga terjangkau. Selain wisata rempah, Desa Ululoga juga memiliki situs sejarah dan budaya seperti peninggalan umat Islam berupa wudhu.
|
Proses pembuatan manisan pala di Desa Ululoga. (Kemenparekraf)
|
Keindahan alam sekitar dan budaya lokal menjadi pelengkap pengalaman wisata di desa ini.
Desa Ululoga resmi ditetapkan sebagai desa wisata pada 2021 melalui Surat Keputusan Desa Wisata. Sejak itu, desa itu terus mengembangkan potensinya sebagai destinasi yang menggabungkan keindahan alam, budaya, dan kekayaan rempah-rempah.
Berwisata ke Desa Ululoga bukan hanya tentang menikmati pemandangan indah, tetapi juga mendukung pemberdayaan masyarakat lokal melalui pariwisata berbasis komunitas. Desa Ululoga adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi traveler yang ingin merasakan pengalaman wisata yang berbeda di NTT.
Jangan lupa untuk mencicipi produk lokal seperti sirup pala dan membawa pulang rempah-rempah segar sebagai oleh-oleh. Selain itu, pastikan untuk menghormati adat dan budaya setempat selama berkunjung.
——
Artikel ini telah tayang di detikBali.
(upd/upd)
