Senin, Maret 31
Fitur ‘turbo’ di Nmax menjadi standar baru di jajaran skutik maxi Yamaha. Nmax jadi motor seri maxi pertama yang dibekali fitur canggih tersebut. Bukan sekadar gimmick, teknologi turbo ini memiliki dua fungsi utama, yakni untuk akselerasi (percepatan) dan deselerasi (pengereman).

Sekadar informasi, fitur turbo di Nmax hadir berkat penggunaan sistem CVT elektrik atau YECVT (Yamaha Electric CVT). Lewat YECVT, pengendara Yamaha Nmax Turbo bisa memaksa putaran pulley lebih cepat karena YECVT beroperasi menggunakan motor penggerak yang bekerja berdasarkan perintah TCU atau Transmission Control Unit.

Ini berbeda dengan cara kerja sistem CVT konvensional yang menggunakan roller, di mana roller bekerja dengan memanfaatkan gaya sentrifugal dan juga bergantung besar-kecil bukaan throttle gas.

Mode Berkendara

Dengan YECVT, Yamaha Nmax Turbo jadi memiliki dua fitur berkendara, yakni T-Mode dan S-Mode. Fitur ini dapat dioperasikan dengan menekan tombol Mode yang terletak pada bagian depan setang kemudi kiri.

T-Mode memiliki karakter berkendara yang lebih smooth, sementara S-Mode membuat feeling akselerasi berkendara jadi lebih agresif. Yamaha menyebut, ketika pengendara memindahkan mode dari T ke S saat sedang berkendara konstan, maka rpm motor akan naik 500-1.000 rpm.

Tuas Y-Shift di Yamaha Nmax Turbo Foto: Ridwan Arifin

Y-Shift dan Fitur Turbo

Untuk menggunakan fitur turbo, pengendara Nmax bisa memanfaatkan tombol Y-Shift yang posisinya tepat ada di bawah tombol klakson. Dengan menekan tombol tersebut, pengendara bisa memilih melakukan akselerasi ataupun deselerasi secara lebih cepat.

Adapun cara pengoperasian fitur turbo untuk mendapatkan akselerasi dan deselerasi yang optimal adalah sebagai berikut:

Akselerasi

A. Posisi Standing Acceleration (0 km Saat Start)

1. Opsi 1: Membuka gas secara cepat untuk auto shift ke 1. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan shift 2-3 kali secara manual dan cepat (rpm kurang lebih akan mencapai angka 7.000). Catatan, hindari jeda terlalu lama saat melakukan shift 1-3, karena jika rpm sudah tinggi, feeling akselerasi instan tidak terasa.
2. Opsi 2: Membuka gas secara konstan, kemudian tekan tombol shift 1 kali, lalu buka gas secara cepat untuk auto shift ke 2 dan dilanjut menekan tombol shift secara manual dengan cepat untuk shift ke 3.
3. Jika dengan menekan tombol shift akselerasi dirasa masih kurang, pengendara bisa merubah mode berkendara dari T ke S.

B. Posisi Passing Acceleration (Saat Ingin Mendahului Kendaraan/Keluar Tikungan)

1. Tutup gas kemudian tekan shift 1-3 kali sesuai kebutuhan.
2. Buka gas sedikit atau konstan (gantung rpm).
3. Lanjut dengan membuka gas secara cepat dan akan terasa dorongan instan pada motor.

Yamaha Nmax Turbo Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

Deselerasi (Saat Menikung atau di Kondisi Jalanan Menurun)

1. Tutup gas dan tekan tombol shift 1-3 kali (shift 3 untuk deselerasi maksimal).
2. Kondisi saat sebelum masuk atau ketika menikung: Tutup gas dan lakukan shift sesuai kebutuhan 1-3 kali, ban belakang motor tidak akan mengunci dan motor tetap stabil untuk dikendarai.
3. Kondisi saat di jalanan menurun yang panjang: Bisa melakukan Shift secara berulang dengan menekan shift 1-3 kali, kemudian tekan tombol Mode, untuk me-release shift, dan tekan tombol Shift kembali sesuai kebutuhan.

Me-release Y-Shift

1. Opsi 1: Membuka gas secara cepat.
2. Opsi 2: Tekan tombol mode sebanyak 1 kali (jika 2 kali akan merubah mode berkendara).
3. Opsi 3: Tutup gas secara konstan.

Membagikan
Exit mobile version