Jumat, Oktober 4


Jakarta

Kreator konten makanan tak selamanya mendulang ulasan positif, tapi banyak juga yang dicap aneh hingga dicibir karena aksi kontroversi dan nyeleneh yang mereka lakukan. Berikut kisah-kisahnya.

Menjadi kreator konten (content creator) seputar makanan dan informasi kuliner kini dilakoni banyak orang. Mereka membagikan hal-hal yang sekiranya menarik dan perlu diketahui para foodies.

Konten menarik yang dibagikan bakal diunggah ke media sosial, seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan X. Beberapa kreator konten makanan bahkan sudah punya ‘nama’ hingga akunnya diikuti jutaan followers.


Namun, tak semua informasi yang diberikan para kreator konten makanan berimbas baik atau ditanggapi positif oleh netizen. Beberapa aksi mereka justru dicap nyeleneh hingga menimbulkan kontroversi.

Salah satu yang terbaru adalah kisah YouTuber mukbang terkenal kedapatan melepehkan makanannya, padahal esensi penting dari mukbang adalah menghabiskan makanan yang sudah dipilih.

YouTuber Mukbang Terkenal Ini Ketahuan Lepeh Makanan di Videonya Foto: TikTok @sanjanapariyar

YouTuber itu berasal dari Nepal dengan akun ‘Gurung Eating Channel’. Biasanya ia melahap menu dalam porsi besar, seperti daging babi goreng, kari ayam, nasi biryani, kimchi, sampai yang terakhir ada momo alias pangsit rebus khas Tibet dan Nepal.

YouTuber itu tampak menikmati momo dengan lahap tanpa kekenyangan. Namun di durasi pertengahan videonya, terlihat salah satu dari YouTuber itu memuntahkan pangsit ke bagian bawah meja yang tak terlihat kamera!

Kreator konten makanan Indonesia juga belum lama ini jadi sorotan di Malaysia. Adalah Fani, jawara MasterChef Indonesia (MCI) musim kelima yang dikritik netizen Malaysia.

Dalam sebuah video wawancara, Fani bilang ingin menyajikan makanan Malaysia di restorannya, tapi versi lebih enak lagi menurutnya. Ia mengatakan nasi kandar di Malaysia kurang terasa bumbunya.

“Sebenarnya waktu itu lagi liburan (di Malaysia) tapi tiap hari makan nasi kandar. Nasi kandar lagi, nasi kandar lagi. Terus kayaknya di sana kurang flavorful (terasa bumbunya)… Jadi konsepnya Malay peranakan,” ujar Fani MCI.

Fani MCI Tuai Kontroversi Usai Komentari Nasi Kandar Malaysia Foto: YouTube/boengkoes

Tak disangka, pernyataan Fani itu jadi sorotan. Banyak netizen Malaysia mengkritik pernyataan sekaligus menu nasi kandar buatan Fani. Misalnya, sausnya terlalu cair dan lauk pauknya pucat.

“Kalau di Malaysia kuah seperti itu disebutnya ‘ceroi’ artinya kuah yang kesan pertamanya akan menandakan tidak menggugah selera,” kata seorang netizen.

Terkadang, konten kreator makanan juga sengaja menikmati makanan ekstrem agar menarik minat penonton. Namun, hal ini rupanya malah jadi kontroversi.

Belum lama ini pemilik akun @danceuzane membuat geger netizen usai videonya makan kelelawar viral di media sosial. Ia terlihat mengolah seekor kelelawar dengan bumbu instan lalu menggorengnya sampai kering.

Kelelawar goreng lantas dijadikan topping Indomie goreng. @danceuzane bahkan bilang rasa kelelawar goreng enak dan gurih seperti bebek goreng.

Pria Indonesia Dikecam Gegara Makan Indomie Pakai Kelelawar Goreng Foto: TikTok @danceuzane

Videonya viral dan mendapat berbagai tanggapan dari netizen. Banyak netizen yang mengkritik tajam kreator tersebut karena mengingatkan dengan pandemi COVID-19.

Selain kisah-kisah di atas, masih banyak kisah seputar kreator konten makanan yang kontroversial. Kamu bisa melihat kumpulan beritanya DI SINI.

(adr/odi)

Membagikan
Exit mobile version