
Jakarta –
Pelawak senior Doyok dan Kadir sudah 38 tahun bersahabat. Doyok menceritakan awal mula bertemu Kadir.
Doyok mengatakan bertemu Kadir di film Cintaku Di Rumah Susun pada 1987. Setelah itu, masyarakat senang dengan penampilan Doyok dan Kadir.
“Kita ketemunya Kadir-Doyok itu pas ada film itu, ya terus orang nginget sampai sekarang. Kita ada grup masing-masing padahal,” ujar Doyok saat mengisi Brownis Trans TV, Kamis (27/2/2025).
“Kita nggak bikin grup sampai sekarang karena ada sama-sama grup, saya bintang tamunya di grup Doyok. Terus kita sama-sama sendirian,” sahut Kadir.
Percaya atau tidak, Doyok mengaku tak pernah berantem dengan Kadir selama 38 tahun sahabatan. Kadir mengungkapkan alasan mengapa sama sekali tak pernah ribut.
“Alhamdulillah nggak pernah,” tutur Doyok.
“Karena kita beda grup. Yang sering berantem itu yang satu grup,” timpal Kadir.
Namun, ada satu hal yang tak pernah orang tahu soal Doyok yang diungkapkan Kadir. Pelawak 70 tahun itu disebut mudah nangis.
“Doyok nih nggak tahu matanya mata apa itu, pokoknya setiap ingat apa nangis. Doyok gitu gampang nangis, ngonten berdua saja nangis,” katanya.
Doyok sampai ditunjukkan video saat berkonten ria dengan Kadir. Setelahnya ia langsung sedih.
“Nangis karena apa, sudah lama nganggur. Aku iseng ngonten sama dia di mobil masukin di IG, eh nggak tahunya komennya banyak banget. Komen banyak karena saya dikirain Pak Luhut Binsar Panjaitan,” ujarnya.
Doyok mengatakan sampai sekarang tak pernah putus komunikasi dengan Kadir. Meskipun, ia jarang berjumpa dengan sahabatnya tersebut.
(mau/dar)