Sabtu, Oktober 12


Makassar

Di Makassar ada kuliner malam yang tak pernah sepi penikmat. Racikan sate Madura dengan bumbu kacang yang gurih creamy jadi andalan di tempat ini.

Kulineran malam hari di Makassar, kamu bisa mencoba sate yang terkenal enak. Namanya Sate Madura Tentara Pelajar yang tak pernah sepi dari pengunjung.

Warung sate Madura ini juga kerap diulas para influencer. Lokasinya sesuai namanya yaitu di Jalan Tentara Pelajar. Persis di samping Bank BCA, tak jauh dari Kampus Pelayaran PIP Makassar.


Tampak dari luar, warung sate ini terlihat sangat sederhana dengan sebuah gerobak sate lengkap dengan pembakarannya. Tak ada bangunan selayaknya warung ataupun restoran pada umumnya.

Meski begitu, puluhan orang sudah mengantre untuk menjajal sate ayam ini. Pedagang sate yang terdiri dari 4 orang bahkan terlihat kewalahan melayani pelanggan.

Warung sate Tentara Pelajar di Makassar. Foto: Yaslinda Utari Kasim/detikSulsel

Di sekitar gerobaknya, disediakan beberapa kursi plastik untuk pelanggan yang ingin makan di tempat. Namun karena lokasinya yang kecil dan penuh, banyak pelanggan yang memilih makan di mobil ataupun dibawa pulang.

Setelah berebut kursi dengan pelanggan lain, kami pun mesti menunggu sekitar 30 menit hingga pesanan tiba.

Aroma smoky dan bumbu kacang nikmat

Begitu disajikan, aroma asap atau ‘smoky’ yang khas seketika menusuk hidung. Di atas daging sate ini ditaburi bumbu kacang yang melimpah.

Seporsi sate Tentara Pelajar berisi 10 tusuk sate ayam. Satu tusuknya terdiri dari tiga potongan daging ayam yang cukup sedang.

Sebagai pelengkap seporsi sate ini juga disajikan dengan sekitar 6 potong lontong. Porsinya sangat pas untuk mengisi perut di malam hari.

Sate Tentara Pelajar dibanderol Rp 35 ribu per porsi. Foto: Yaslinda Utari Kasim/detikSulsel

Daging satenya memberikan sensasi garing di bagian luar, tapi memiliki tekstur empuk dan juicy di bagian dalamnya. Dagingnya sama sekali tidak amis

Bumbu kacangnya memiliki cita rasa manis dan gurih. Dengan racikan khusus, bumbu ini juga dicampur bawang goreng sehingga menciptakan perpaduan rasa manis, gurih, dan pedas yang seimbang.

Pelengkap sambal membakar lidah

Bagi pencinta pedas, sate Tentara Pelajar menyediakan sambal tumis berwarna merah tua yang pekat. Sambalnya terbuat dari 100% cabai asli tanpa campuran tomat.

Bagi detikers yang tidak suka pedas sebaiknya berhati-hati ketika mencicipi sambal ini atau meminta agar satenya tidak ditambahkan sambal. Sebab, rasa sambal racikan sate Tentara Pelajar terbilang sangat pedas hingga membakar lidah.

Terlebih lagi, warung sate ini tidak menjajakan minuman. Pelanggan sebaiknya membawa air minum dari rumah atau singgah membeli sebelum ke warung sate Tentara Pelajar.

Meski terbilang ramai pelanggan, suasana di warung sate sama sekali tidak ribut.

Warung sate Tentara Pelajar tak pernah sepi. Foto: Yaslinda Utari Kasim/detikSulsel

Para pelanggan dapat menyantap sate sambil bercengkerama dengan tenang. Posisi saat makan pun menghadap langsung ke jalan raya yang tidak terlalu padat. Hanya ada beberapa kendaraan yang sesekali lewat.

Nikmatnya menyantap satu demi satu tusuk sate disempurnakan dengan angin sepoi-sepoi yang mengembus khas malam hari. Mengingat warung sate ini tidak memiliki bangunan, baik tembok maupun atap terpal.

Sayangnya, pelanggan tidak boleh berlama-lama. Begitu selesai makan pelanggan harus segera berdiri dari tempat duduk untuk bergantian dengan pelanggan lainnya.

Warung sate ini buka sejak pukul 17.00 WITA. Harganya Rp 35.000/porsi (Rp. 3.000/tusuk). Untuk harga lontong Rp. 5.000 per biji.

Artikel ini sudah tayang di detiksulsel dengan judul “Menjajal Sate Tentara Pelajar Makassar yang Tak Pernah Sepi Pengunjung

(adr/adr)

Membagikan
Exit mobile version