Kamis, April 24

Jakarta

Pendiri Alibaba Group Holding, Jack Ma menyampaikan pidato di unit cloud perusahaan. Dalam kemunculannya yang langka ini, dia memaparkan ide dan visinya untuk kecerdasan buatan (AI) yang bertanggung jawab dan berorientasi pada melayani manusia.

Alibaba kini memang makin agresif di bisnis AI. Jack Ma yang berusia 60 tahun, melakukan kunjungan mendadak ke kampus Alibaba Cloud di Hangzhou pada hari Kamis kemarin. Dia terlihat mengenakan lencana karyawan, menunjukkan dukungan terhadap unit tersebut.

Menurut transkrip pidatonya yang disediakan Alibaba, Ma menyampaikan pesan bahwa tujuan utama AI adalah membantu orang menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna, bukan untuk menggantikan manusia.


Ma, yang tetap jadi pemimpin spiritual kerajaan bisnis yang ia ciptakan 26 tahun lalu itu, mengatakan pada karyawan jika tujuan teknologi seperti AI bukan untuk menaklukkan ‘galaksi dan lautan’, frasa puitis di China yang merujuk pada tujuan dan ambisi luhur, tapi untuk melindungi ‘asap dan api dunia fana’.

Menurut Ma, dikutip detikINET dari SCMP, meski sumber daya dan bakat teknologi Alibaba Cloud jadi keunggulan dalam bidang AI, bisnis tersebut juga harus bertanggung jawab dalam pengembangan AI.

“Tujuan teknologi adalah untuk membantu orang menjalani kehidupan yang lebih baik, lebih bermakna, dan memastikan tiap orang mendapat manfaat darinya,” kata Ma. Ia menambahkan, peran teknologi adalah untuk membawa perubahan pada kehidupan setiap orang dan menawarkan martabat bagi setiap individu.

Dalam pidato yang penuh dengan pernyataan filosofis dan sedikit detail bisnis, Ma menekankan AI harus dikembangkan dengan tujuan memahami dan melayani manusia, bukan menggantikannya. Itu disampaikan sebagai tanggapan atas meningkatnya kekhawatiran publik atas kemajuan AI yang pesat.

“Saya harap kita semua akan terus bekerja sama membawa dunia ke era baik dan berteknologi tinggi. Kami tak mencoba membuat mesin seperti manusia, tapi untuk memungkinkan mesin memahami manusia, berpikir seperti manusia, dan melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan manusia,” kata Ma.

Komentar Ma muncul saat Alibaba mempertaruhkan masa depan pada AI, beralih dari e-commerce ke kapabilitas dan solusi AI. Alibaba Cloud adalah penyedia layanan cloud terbesar di China, dengan lebih dari sepertiga pangsa pasar. Unit ini juga bertanggung jawab atas terciptanya model AI Qwen yang terus menanjak ketenarannya.

(fyk/fay)

Membagikan
Exit mobile version