
Jakarta –
Pemerintah berencana mengimpor gula kristal mentah (GKM) atau raw sugar sebesar 200 ribu ton sebagai cadangan pangan pemerintah. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan izin impor gula kristal mentah (GKM) atau raw sugar telah terbit.
Budi mengatakan India, Brazil, hingga Amerika Latin menjadi negara asal negara yang mengimpor gula ke Indonesia. Meski begitu, Budi belum membeberkan kuota per negaranya.
“Sudah keluar izinnya. Seingat saya kemarin India, Brazil, Amerika latin. Kan sudah lama (terbit izin impor) waktu habis neraca komoditas itu,” kata Budi saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2025).
Budi menerangkan saat ini impor gula tersebut sedang dalam proses masuk ke Indonesia. “Ya, sekarang diproses. Proses, ya kan di cek lagi, sudah sampai dimana, kan diproses lagi barangnya,” jelas Budi.
Sebelumnya, pemerintah telah membuka keran impor gula. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan impor gula tetap diperbolehkan tahun ini. Jenis gula yang diimpor adalah raw sugar yang digunakan untuk kebutuhan industri.
Zulhas mengatakan impor gula diputuskan jalan terus atas perintah Presiden Prabowo Subianto. Sementara komoditas lainnya seperti beras, jagung dan garam tetap ditargetkan untuk tidak impor lagi tahun ini.
“Kami ikhtiar dulu, perbaiki irigasi dan lain-lain, kita larang, tidak impor beras, kita sudah putuskan dalam rapat tidak boleh impor jagung, tidak boleh impor garam. Gula sudah boleh,” kata Zulhas dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025).
Simak Video Zulhas: Tidak Ada Impor Beras, Gula dan Garam Tahun Ini!
(kil/kil)