Sabtu, Oktober 26


Bogor

Putaran kelima Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2024 akan terasa spesial untuk pebalap Honda Racing Indonesia Avila Bahar. Sebab dia bisa mengunci gelar juara nasional.

ISSOM kembali bergulir di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Sabtu-Minggu, 26-27 Oktober. Avila yang turun di Kejurnas ITCR 1200 hampir dipastikan akan berpesta juara.

Sebab bersama rekannya Andri Abirezky, Avila selalu konsisten finis di dua besar dari seri ke seri. Tak heran poin Avila Bahar di klasemen pebalap dan tim sudah sulit dikejar, dengan Andri menyusul di posisi kedua.


Wajar kalau Avila sudah begitu menanti penobatan gelar juara nasional yang keempat di akhir putaran kelima ini.

“Saya akan berusaha melakukan yang terbaik agar tetap bisa finis terdepan dan semoga Andri pun akan menyusul di posisi kedua. Saya cukup finis ketiga aja udah juara nasional. Tapi, tentu saja jauh lebih baik finis terdepan biar sempurna,” tutur Avila usai melakukan latihan bersama tim, Jumat (25/10) siang WIB,

Balapan akhir pekan ini akan terasa spesial lantaran Alvin akan disaksikan neneknya Evie Bahar Laloan yang datang khusus dari Belanda. Jika Avila meraih gelar juara nasional, maka itu bisa jadi cerita manis untuk sang nenek saat kembali ke Belanda bulan depan.

Tak Cuma Avila dan Andri, pebalap senior Alvin Bahar yang berlaga di kelas Kejurnas ITCR 3600 ingin segera mendekatkan diri dengan gelar juara. Meski demikian, pesta juara itu diperkirakan baru akan dipastikan di putaran keenam 1 Desember.

Tim Honda Racing Indonesia memang mengharapkan ketiga pebalapnya untuk tetap tampil optimal menjelang akhir musim.

Apalagi tim pun sudah melakukan evaluasi menyeluruh dan penyesuaian strategi jelang putaran kelima ISSOM pada tunggangan ketiga pembalap mereka, mulai dari Honda Brio, Honda City Hatchback, dan Honda Civic Type R.

Analisis mendalam terhadap performa di putaran sebelumnya dilakukan untuk mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu diperbaiki. Data telemetri dari mesin, rem, hingga suspensi menjadi dasar evaluasi yang penting bagi tim untuk lebih memahami kondisi teknis yang mempengaruhi kinerja kendaraan.

“Setiap seri balapan menghadirkan tantangan tersendiri, kami terus mengevaluasi performa Honda Brio, Honda City Hatchback, dan Honda Civic Type R serta para pembalap menemukan ruang baru untuk berkembang. Sehingga melalui pendekatan ini, kami berusaha mencapai performa optimal di lintasan, tak hanya mengejar kemenangan, tapi juga memberikan tontonan balap berkualitas bagi para penonton,” tutur Alvin Bahar selaku Direktur Honda Racing Indonesia dalam rilis kepada detikSport.

(mrp/raw)

Membagikan
Exit mobile version