Senin, September 30


Sentul

Pebalap Honda Racing Indonesia Avila Bahar naik podium dua kali di putaran keempat Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2024. Dia selangkah lagi jadi juara nasional.

Pada putaran keempat di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/9/2024), Avila ikut di dua kelas yakni Kejurnas ITCR 1200 dan 1500 Master. Dia ditemani rekan setimnya Andri Abirezky untuk mengendarai Brio.

Tak butuh waktu lama untuk keduanya bisa menempati posisi dua besar podium, yakni Avila di posisi pertama diikuti Andri di posisi kedua. Hasil yang bikin Avila senang bukan main.

Sebab lulusan Fakultas Komunikasi Universitas Indonesia ini mengaku hasil balapan seperti ‘Grand Slam’ jika mencapai hasil sempurna sejak sesi latihan, kualifikasi hingga balapan puncak. Itulah yang dilakukan Avila saat turun di lintasan sehingga meninggalkan jauh para pesaingnya.

“Sejak free practice udah kelihatan pace kita bagus, karena mobilnya juga baru di refresh jadi makin kencang, powernya juga, jadi memang Honda Brio itu memang masih yang terbaik di kelasnya. Brio itu makin enak handlingnya, memang mobil tercepat si kelasnya karena kami terasa seperti grand slam sejak kamis free practice sampe kualifikasi hingga balapan puncak Minggu kita yang terbaik di kelas itu,” ujar Avila dalam rilis kepada detikSport.


“Saya pole position dan Andri kedua, pun sampe balapan puncak juga begitu. Jadi Honda Brio itu memang perfect dalam kondisi panas maupun dingin. Dengan hasil itu poin saya dan Andri makin jauh di depan baik di klasemen driver maupun klasemen tim untuk Honda Racing Indonesia. Kalo di kelas 1500 ITCR master, saya meraih posisi podium ketiga karena mobil Honda City Hatchback itu memang masih ada sedikit kendala, tapi posisi ketiga juga sudah bersyukur. Semoga seri depan bisa ditemukan perbaikannya,” jelas Avila usai lomba.

Andri juga melontarkan rasa bangganya bisa berturut-turut bersama Avila finis posisi pertama dan kedua.

“Saya posisinya memang sengaja menjaga Avila agar tetap aman di posisi terdepan. Tapi, ternyata sejak paro lomba sudah tak perlu ekstra ketat lantaran dua driver lawan sudah sangat jauh tertinggal di belakang. Memang terlihat jelas, Honda Brio jauh lebih kencang ketimbang mobil lawan,” lanjut Andri yang baru bergabung dengan Honda Racing Indonesia mulai 2024 ini.

Meski poin Avila di kelas 1200 ITCR sudah sangat jauh ketimbang rival-rivalnya. Dia bahkan mengaku paling di saat paling berat tapi pemuda ganteng ini tetap saja merendah saat ditanya soal juara nasional.”

“Mungkin paling aman bisa juara nasional driver dan tim itu di seri depan (seri kelima) karena masih ada 2 seri lagi setelah ini,” tuturnya.

Avila juga berterima kasih kepada eks kampusnya Universitas Indonesia yang sebelumnya banyak membantu dalam keringanan belajar saat dia harus balapan.

Seperti halnya Avila Bahar dan Andri yang sukses di podium juara baik kelas 1200 maupun 1500 master (Avila podium ketiga), pembalap senior Alvin Bahar pun tak kalah cemerlang di kelas Kejurnas ITCR 3600. Lagi-lagi Alvin meraih posisi pertama sehingga gelar juara nasional ke-12 kalinya sudah pasti direbut pada seri pamungkas ISSOM 1 Desember 2024.

(mrp/ran)

Membagikan
Exit mobile version