Senin, Oktober 21


Jakarta

Isi garasi Luhut Binsar Pandjaitan nilainya mencapai Rp 6 miliar. Berikut rincian isi garasi Luhut yang baru diangkat menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional itu.

Luhut Binsar Pandjaitan diketahui memiliki tujuh kendaraan yang menjadi bagian dari aset berupa alat transportasi dan mesin. Dikutip detikOto dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan Luhut saat masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, tujuh kendaraan itu terdiri dari lima mobil dan dua motor.

Dari total tujuh kendaraan itu, aset alat transportasi dan mesin nilainya Rp 6.253.097.000 (6 miliaran). Berikut rincian aset alat transportasi dan mesin yang dilapor Luhut pada 22 Maret 2024.


Isi Garasi Luhut Binsar Pandjaitan

1. Mobil Isuzu Panther LM 25 tahun 2006, hasil sendiri senilai Rp 60 juta
2. Motor Honda Solo NF11T11C1MT tahun 2015, hasil sendiri senilai Rp 7,45 juta
3. Mobil Toyota Alphard 3.5 Q AT tahun 2016, hasil sendiri senilai Rp 825 juta
4. Motor Honda BeAT tahun 2020, hasil sendiri senilai Rp 17,647 juta
5. Mobil Lexus LS500h Executive AT tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 3,535 miliar
6. Mobil Toyota Alphard 2.5 A/T tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 1.729.200.000 (1,7 miliar)
7. Mobil Mitsubishi Triton 24LD Cult 4×4 tahun 2023, hasil sendiri senilai Rp 528,8 juta

Aset berupa alat transportasi dan mesin itu diketahui termasuk yang terkecil dibandingkan aset lainnya. Aset terbesar berupa surat berharga senilai Rp 374.782.911.700 (374 miliar), kemudian diikuti harta lainnya Rp 294.590.583.669 (294 miliar), tanah dan bangunan Rp 251.611.632.000 (251 miliar), kas dan setara kas Rp 164.077.989.274 (164 miliar), dan harta bergerak lainnya sebesar Rp 3.382.794.000 (3,3 miliar). Luhut juga melapor memiliki utang sebesar Rp 51.238.297.757 (51 miliaran). Secara keseluruhan, harta Luhut bernilai Rp 1.043.460.709.886 (1 triliun).

Luhut Dilantik Jadi Dewan Ekonomi Nasional

Setelah tak lagi menjabat sebagai Menkomarves, Luhut kini diangkat oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional Kabinet Merah Putih. Luhut mengatakan diminta Prabowo membantu tata kelola di pemerintahan menjadi lebih baik. Hal ini salah satunya dengan mendorong digitalisasi.

“Presiden Prabowo minta menbantu agar tata kelola kita lebih baik. Karena tata kelola itu dengan digitalisasi saya kira itu akan bisa buat kita jadi lebih efisien,” kata Luhut dikutip detikFinance.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version