Jakarta –
Cabup Nganjuk Ita Triwibawati tengah menjadi sorotan usai membuat produk baru padi menjadi beras dalam debat. Menilik sisi lain, berikut isi garasi Cabup terkaya di Nganjuk itu.
Nama Calon bupati Nganjuk Ita Triwibawati tengah jadi bahan perbincangan. Hal itu dipicu pernyataan Ita saat menyampaikan visi misi dalam debat cabu-cawabup di Jawa Timur. Salah satu visi misi Ita adalah membuat produk baru yakni padi menjadi beras.
“Yang ketiga, saya akan membuat produk baru, seperti brambang kita buat e…brambang goreng dan sebagainya. Kemudian beras akan kita buat menjadi… padi menjadi beras. saya kira itu,” kata Ita dalam potongan video dikutip detikJatim.
Potongan video debat itulah yang menjadi perbincangan warganet di jagat media sosial. Atas pernyataan itu, Ita jadi sorotan. Tim pemenangan Cabup Ita Triwibawati angkat bicara soal video viral itu. Ketua DPC Hanura Nganjuk, Aditya Haria Yuangga yang merupakan salah satu tim pemenangan menyebut Ita tengah grogi.
“Itu hanya grogi saat penyampaian visi misi,” imbuh Angga. “Spontan saat itu tidak ada script,” lanjut Angga.
Angga juga mengungkap fakta lain soal Ita. Menurut Angga, Ita merupakan Cabup terkaya di antara dua calon bupati lainnya. Angga mengatakan bahwa berdasarkan LHKPN, Ita Triwibawati tercatat memiliki harta kekayaan mencapai lebih dari Rp 58 M.
“Untuk Cabup Mbak Ita yang paling kaya diantara dua Cabup lain,” papar Angga.
Ditelusuri detikOto dalam laman LHKPN KPK yang disampaikan Ita pada 23 Agustus 2024 khusus Calon PN, dia tercatat memiliki harta sebesar Rp 58.847.250.017 (58 miliaran). Aset kekayaan tersebut didominasi oleh tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 51.429.713.500 (51 miliaran).
Ita melapor punya 81 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Jombang, Nganjuk, dan Kediri. Aset lain yang nilainya mencapai miliaran berupa harta bergerak lainnya yaitu sebesar Rp 4.825.900.000 (4 miliaran).
Isi Garasi Ita Triwabawati
Isi garasinya juga bernilai miliaran. Menariknya, isi garasi berupa aset alat transportasi dan mesin itu berisi 31 kendaraan. Berikut rinciannya.
1. Mobil Cherokee Limited tahun 1997, hasil sendiri senilai Rp 70 juta
2. Mobil Hino FM 226 MP tahun 1996, hasil sendiri senilai Rp 60 juta
3. Mobil Mitsubishi FE111EZRY tahun 1990, hasil sendiri senilai Rp 95 juta
4. Mobil Mitsubishi FE114-00196 tahun 1984, hasil sendiri senilai Rp 95 juta
5. Mobil Nissan CW.520.HV tahun 1995, hasil sendiri senilai Rp 116 juta
6. Mobil Mitsubishi FE349 tahun 2003, hasil sendiri senilai Rp 89 juta
7. Mobil Toyota WV340R tahun 2003, hasil sendiri senilai Rp 75 juta
8. Mobil Toyota WV-340R tahun 2002, hasil sendiri senilai Rp 94 juta
9. Motor Suzuki FD-110 tahun 1997, hasil sendiri senilai Rp 1,7 juta
10. Motor Honda NF100L tahun 2004, hasil sendiri senilai Rp 1 juta
11. Motor Combat CB 100-25 tahun 2005, hasil sendiri senilai Rp 1 juta
12. Motor Honda NF125 tahun 2004, hasil sendiri senilai Rp 4 juta
13. Mobil Toyota Dyna 130HT tahun 2010, hasil sendiri senilai Rp 167 juta
14. Mobil Nissan CW.520.HV/TANDUM tahun 1996, hasil sendiri senilai Rp 116 juta
15. Mobil Nissan CW.610.HV/TANDUM tahun 1995, hasil sendiri senilai Rp 109 juta
16. Mobil Nissan CW.520.HV tahun 1999, hasil sendiri senilai Rp 169 juta
17. Mobil Mitsubishi Light Truck tahun 1981, hasil sendiri senilai Rp 20 juta
18. Mobil Mitsubishi Colt Truck tahun 1981, hasil sendiri senilai Rp 29 juta
19. Mobil Mitsubishi FE119 tahun 1996, hasil sendiri senilai Rp 55 juta
20. Mobil Daihatsu Taft St.Wagon tahun 1988, hasil sendiri senilai Rp 30 juta
21. Mobil Honda C100 tahun 1993, hasil sendiri senilai Rp 1,5 juta
22. Motor Lifan LF100A tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 1,5 juta
23. Mobil Honda C86 tahun 1987, hasil sendiri senilai Rp 1 juta
24. Mobil Jeep Hercules tahun 1978, hasil sendiri senilai Rp 75 juta
25. Mobil Hyno tahun 1996, hasil sendiri senilai Rp 60 juta
26. Mobil Hyno FM226 tahun 1996, hasil sendiri senilai Rp 110 juta
27. Mobil Toyota Dyna tahun 2010, hasil sendiri senilai Rp 130 juta
28. Mobil Toyota Dyna tahun 2010, hasil sendiri senilai Rp 110 juta
29. Motor Honda Supra X tahun 2005, hasil sendiri senilai Rp 3,5 juta
30. Mobil Toyota Kijang tahun 1985, hasil sendiri senilai Rp 20 juta
31. Motor Suzuki FD110XCSD tahun 2003, hasil sendiri senilai Rp 2 juta
Itu juga melapor memiliki kas dan setara kas, nilainya sebesar Rp 680.436.517. Ita juga tercatat tak memiliki utang.
(dry/din)
