Kamis, September 19


Jakarta

Embel-embel ‘e-POWER’ di Serena generasi terbaru, membuat mobil ini dipersenjatai dengan mesin hybrid canggih khas Nissan.

Dengan mesin hybrid-nya, diklaim Nissan All New Serena e-POWER lebih efisien atau irit dalam penggunaan bahan bakar. Lantas benarkah demikian?

Tim detikOto sudah berkesempatan untuk mengetes mobil ini selama satu pekan penuh dan sempat melakukan tes konsumsi bahan bakar Nissan Serena e-POWER ini di rute perkotaan hingga rute bebas hambatan.


Sebelum kami membeberkan berapa hasil tes konsumsi bahan bakarnya, mari berkenalan terlebih dahulu dengan spesifikasi dapur pacunya.

Nissan Serena e-POWER hadir dengan mesin bensin 3-silinder segaris HR14DDe-EM57 berkapasitas 1.433 cc. Mesin bensin ini bertenaga maksimal 98 PS di putaran 5.600 RPM dan torsinya 123 Nm di putaran yang sama.

Namun layaknya teknologi e-POWER, mesin bensin ini hanya bertugas untuk mengecas baterainya. Jadi konfigurasi mesin, tenaga, dan torsi yang tergolong kecil itu menjadi tak relevan, sebab tidak langsung terhubung ke rodanya.

Mobil ini digerakkan secara penuh oleh motor listrik bertenaga 163 PS dan torsi 315 Nm. Hal itu yang membuat rasa berkendaranya menjadi seperti mobil listrik murni. Senyap, halus, minim getaran, namun juga dapat berakselerasi secara instan.

Nah! Momen pembuktian tiba. Di tes rute perkotaan, seperti biasa, kami berjalan dengan kecepatan rata-rata 25 km per jam dan di jalan perkotaan yang tak terlalu padat. Hasilnya, Nissan Serena e-POWER ini dapat meraih angka 18,5 km per liter.

Tes selanjutnya di rute bebas hambatan. Kami memilih rute Jalan Tol JORR 2 di area Jabodetabek yang terkenal panjang. Di tol ini, seperti Ototest pada umumnya, kami berlari di kecepatan rata-rata 90 km per jam. Hasilnya, di layar MID, Nissan Serena e-POWER ini tercatat dapat meraih angka 20,3 km per liter.

Jelas dua hasil tes itu mengagumkan! Ketimbang Nissan Serena generasi sebelumnya, Serena e-POWER ini jauh lebih irit dari segi konsumsi bahan bakar rata-ratanya.

Oh iya, pengetesan kami tak berhenti di situ. Kami juga penasaran dengan keiritan mobil ini saat dipakai bermacet-macet ria di kondisi lalu lintas yang padat.

Konsumsi Bahan Bakar Nissan Serena e-Power Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Kami mengetes Nissan Serena e-POWER ini di rute pulang kantor dan saat itu kondisinya Jakarta sedang diguyur hujan.

Mobil berisi tiga orang penumpang dan dengan kondisi jalan yang padat, moving average yang kami bisa tempuh 21 km per jam dan jika diakumulasikan dengan durasi mobil diam di kemacetan, kecepatan rata-ratanya hanya 19 km per jam.

Nyatanya, setelah mobil menempuh 19,1 km dan dengan durasi berkendara 1 jam 4 menit, mobil bongsor andalan Nissan ini masih bisa meraih 17,5 km per liter. Irit, bukan?

(mhg/dry)

Membagikan
Exit mobile version