Kamis, Januari 30


Jakarta

Tim detikOto telah berkesempatan menguji mobil listrik ikonik dari Chery, J6. Uji coba ini tidak hanya dilakukan di medan off-road, tetapi juga meliputi jalan raya hingga perjalanan jarak jauh ke luar kota.

Salah satu aspek yang paling menarik perhatian kami adalah efisiensi energinya. Rasa penasaran ini muncul karena mobil tes yang dipinjamkan oleh Chery Sales Indonesia belum mendapatkan pembaruan perangkat lunak, sehingga informasi terkait perjalanan dan konsumsi energi rata-rata tidak tersedia.

Namun, keterbatasan ini tidak mengurangi semangat kami untuk menguji Chery J6 secara menyeluruh. Sebagaimana biasa, kami menggunakan metode pengujian full-to-full, yaitu mengisi daya mobil hingga penuh, membawanya untuk perjalanan jauh, dan kemudian mengisi ulang hingga penuh kembali.


Dengan metode ini, kami dapat menghitung efisiensi energi mobil listrik dalam kilometer per kWh.

Sebelum memulai pengujian, perlu diketahui bahwa mobil yang kami uji adalah Chery J6 iWD. Mobil ini dilengkapi dengan motor listrik ganda yang menghasilkan tenaga maksimal hingga 277 HP dan torsi 220 Nm.

Mobil ini juga dibekali baterai Lithium Iron Phosphate berkapasitas 69,77 kWh yang, menurut klaim, mampu menempuh jarak hingga 418 km dalam kondisi baterai penuh. Secara teori, mobil ini seharusnya mencapai efisiensi 5,99 km/kWh.

Namun, kami tetap skeptis dan memutuskan untuk menguji Chery J6 dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung melalui Tol Cipularang yang terkenal dengan rute menanjaknya. Sebelum memulai perjalanan, kami mengisi penuh baterai mobil.

Setelah baterai terisi penuh, perjalanan dimulai dari tol JORR di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Selama perjalanan, kami berusaha mempertahankan gaya berkendara yang efisien meskipun kabin diisi oleh tiga orang dengan barang bawaan yang cukup banyak.

Chery J6 iWD Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Mengendarai mobil listrik di rute menanjak terasa sangat mudah. Torsi besar yang tersedia secara instan memungkinkan Chery J6 untuk melewati tanjakan dan menyalip kendaraan lain tanpa kesulitan berarti.

Setelah 2 jam 9 menit berkendara, kami tiba di Bandung. Odometer menunjukkan penambahan jarak 145 km. Kami segera menuju SPKLU yang berlokasi di dekat Gedung Sate untuk mengisi ulang baterai. Dari penghitungan, rata-rata kecepatan kami selama perjalanan adalah 67 km/jam.

Untuk menempuh jarak 145 km dari Jakarta ke Bandung, Chery J6 iWD membutuhkan 33,7 kWh listrik untuk mengisi baterai hingga penuh kembali. Dengan demikian, efisiensi konsumsi listrik mobil ini tercatat di angka 4,3 km/kWh. Hasil ini memang cukup jauh dari klaim 5,99 km/kWh.

Namun, hal ini dapat dimaklumi mengingat pengujian dilakukan di rute yang mayoritas merupakan jalan tol, menanjak, serta membawa tiga penumpang beserta barang bawaan.

Dari segi biaya, tarif listrik saat pengujian adalah sekitar Rp 2.466 per kWh. Dengan demikian, untuk perjalanan dari Jakarta ke Bandung, biaya pengisian daya hanya sekitar Rp 83 ribuan, di luar pajak dan biaya administrasi saat mengisi daya di SPKLU. Hemat, bukan?

(mhg/dry)

Membagikan
Exit mobile version