Jumat, Februari 21

Jakarta

Apple akan meluncurkan produk baru pada 19 Februari besok yang diduga kuat sebagai iPhone SE 4. iPhone terjangkau ini akan membawa banyak peningkatan, yang diprediksi akan membuat penjualannya melonjak.

Menurut perkiraan analis Ming-Chi Kuo, Apple akan menjual 12 juta unit iPhone SE 4 pada paruh pertama tahun ini, diikuti dengan 10 juta unit pada paruh kedua tahun 2025.

Secara total, Apple diperkirakan akan mengapalkan 22 juta unit iPhone SE tahun ini. Perkiraan tersebut lebih tinggi dibandingkan kurang dari 20 juta unit iPhone SE yang dikapalkan pada tahun pertamanya setelah dirilis.


Dalam postingannya di Twitter/X, Kuo menjelaskan ada tiga keuntungan yang dirasakan Apple dalam peluncuran iPhone SE terbaru tahun ini. Pertama, penjualan iPhone flagship saat ini sudah melemah namun kehadiran iPhone SE yang lebih murah akan meningkatkan penjualan.

Kedua, menghadirkan Apple Intelligence di ponsel yang lebih terjangkau akan memperluas adopsi layanan AI ini. Seperti diketahui, saat ini Apple Intelligence hanya tersedia di iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, dan seluruh iPhone 16 series.

Ketiga, iPhone SE terbaru diprediksi meluncur dengan modem pertama yang dikembangkan Apple. Uji coba modem buatannya sendiri di ponsel yang tidak begitu krusial seperti iPhone SE series sangat penting bagi Apple.

Sementara itu, Kuo memperkirakan Qualcomm masih akan memungut biaya lisensi dari Apple, bahkan setelah produsen iPhone itu tidak lagi menggunakan modem Qualcomm, seperti dikutip dari 9to5Mac, Senin (17/2/2025).

Menurut bocoran yang beredar, iPhone SE 4 akan hadir dengan desain baru yang mirip iPhone 14. Desain yang lebih modern berarti tombol Home dan Touch ID akan dihilangkan, dan digantikan dengan Face ID.

Bezel yang tebal juga akan dihilangkan, sedangkan kamera depannya akan ditempatkan di notch. Kamera belakangnya hanya satu namun kabarnya akan mendapat upgrade resolusi menjadi 48 MP.

(vmp/vmp)

Membagikan
Exit mobile version