Sabtu, Februari 1
Jakarta

Apple dikabarkan sedang menguji dukungan jaringan satelit Starlink milik SpaceX pada perangkat iPhone terbarunya. Kolaborasi rahasia ini melibatkan T-Mobile US Inc. sebagai mitra operator seluler, menandai langkah baru dalam pengembangan teknologi komunikasi satelit untuk perangkat mobile.

Laporan ini didasarkan pada informasi dari Bloomberg, yang mengungkap bahwa Apple telah menyertakan dukungan untuk teknologi Starlink dalam pembaruan perangkat lunak iOS terbaru.

Menurut sumber yang familiar dengan masalah ini, Apple telah menguji iPhone dengan layanan Starlink dari SpaceX, perusahaan antariksa milik Elon Musk. Pembaruan perangkat lunak yang dirilis pada Senin lalu secara diam-diam telah menambahkan dukungan untuk teknologi tersebut.


Ini merupakan langkah mengejutkan, mengingat T-Mobile sebelumnya hanya menyatakan bahwa Starlink akan tersedia untuk ponsel Samsung, seperti model Z Fold dan S24.

Sementara itu, Apple sendiri telah memiliki kemitraan dengan Globalstar Inc., yang memungkinkan pengguna iPhone mengirim pesan teks dan menghubungi layanan darurat saat berada di luar jangkauan sinyal seluler. Namun, kolaborasi dengan SpaceX dan T-Mobile ini menunjukkan bahwa Apple mungkin sedang mempertimbangkan untuk memperluas opsi konektivitas satelitnya.

Uji Beta T-Mobile dan Dukungan Starlink

T-Mobile telah memulai uji beta untuk layanan Starlink, dengan mengaktifkan sejumlah kecil iPhone sebagai bagian dari program tersebut. Pengguna yang terpilih menerima pesan teks dari T-Mobile yang menyatakan, “Anda berada di T-Mobile Starlink beta. Anda sekarang dapat tetap terhubung dengan mengirim pesan teks melalui satelit dari mana saja. Untuk mulai mengalami cakupan di luar, harap perbarui ke iOS 18.3.”

Pengguna dalam program beta ini juga menemukan opsi baru di pengaturan data seluler iPhone mereka untuk mengelola fitur satelit. Meskipun Apple menolak berkomentar, T-Mobile menyatakan bahwa uji beta akan dimulai dengan smartphone yang dioptimalkan dan bahwa peluncuran penuh nantinya akan mendukung sebagian besar smartphone modern. Selain iPhone, T-Mobile juga membuka versi beta untuk beberapa pengguna Android 15.

Elon Musk, CEO SpaceX, menanggapi berita ini melalui postingan di platform X (sebelumnya Twitter). Ia menyatakan bahwa teknologi Starlink saat ini sudah mendukung pengiriman gambar, musik, dan podcast, dengan rencana untuk menambahkan dukungan video di masa depan.

[Gambas:Twitter]

Cara Kerja dan Masa Depan Layanan Starlink


Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Ketika iPhone T-Mobile berada di area tanpa sinyal seluler, perangkat yang terdaftar dalam program Starlink akan mencoba terhubung dengan satelit SpaceX. Pengguna juga dapat mengaktifkan SMS melalui menu satelit untuk layanan Globalstar atau menghubungi layanan darurat melalui Apple.

Versi awal layanan Starlink saat ini hanya mendukung SMS, namun SpaceX dan T-Mobile berencana untuk memperluasnya ke koneksi data dan panggilan suara di masa depan. Program ini saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat, berbeda dengan layanan Globalstar Apple yang sudah berfungsi di beberapa negara. SpaceX berencana untuk memperluas jangkauan Starlink ke operator lain secara global.

Kemampuan komunikasi satelit ini dirancang untuk area yang tidak terjangkau jaringan seluler, seperti jalur pendakian atau daerah terpencil. Namun, fitur ini tidak dapat digunakan di area yang sudah memiliki sinyal seluler. Dukungan untuk fitur satelit Apple saat ini tersedia di sebagian besar model iPhone, dan perusahaan berencana untuk membawa teknologi ini ke Apple Watch Ultra pada akhir tahun ini.

T-Mobile telah memperbarui situs webnya untuk memberi tahu penguji beta bahwa iPhone didukung sebagai bagian dari rilis iOS 18.3. Meskipun jumlah pengguna dalam versi beta masih sangat terbatas, T-Mobile berencana untuk memperluas program ini pada bulan Februari mendatang.

Dengan langkah ini, Apple, SpaceX, dan T-Mobile menunjukkan komitmen mereka untuk menghadirkan konektivitas yang lebih luas dan andal, bahkan di daerah yang paling terpencil sekalipun. Kolaborasi ini juga menandai babak baru dalam persaingan teknologi komunikasi satelit, yang diprediksi akan semakin panas di tahun-tahun mendatang.

Halaman 2 dari 2

Simak Video “Video: Uni Eropa Desak Apple Bikin Sistem Operasi Ramah Perangkat Lain
[Gambas:Video 20detik]
(afr/rns)


Membagikan
Exit mobile version