Kamis, September 19


Monza

Satu penyesalan Simone Inzaghi saat Inter Milan diimbangi Monza. Itu karena Nerazzurri gagal mencetak gol cepat ketika lagi mendominasi laga.

Inter melawat ke U-Power Stadium, Senin (16/9/2024) dini hari WIB, dengan misi mengukuhkan posisi di puncak klasemen Serie A. Pasalnya Juventus diimbangi Empoli sehari sebelumnya.

Inter tampil trengginas sedari menit awal namun upaya mereka kerap gagal karena buruknya penyelesaian akhir. Bagaimana tidak, dari total 16 attempts, hanya dua yang mengarah ke gawang!


Sementara, Monza yang lebih banyak bertahan mampu melesakkan gol duluan pada menit ke-82 lewat tandukan Dany Mota, yang tak kuasa dihalau Yann Sommer. Itu adalah salah satu dari dua shot on target Monza sepanjang 90 menit.

Inter akhirnya mengamankan satu poin usai Denzel Dumfries menyamakan skor pada menit ke-88. Inter gagal meraih poin penuh dan malah turun ke posisi kedua klasemen dengan delapan poin dari empat laga, dilewat Napoli dengan sembilan poin.

Hasil yang mengecewakan untuk Inter mengingat seharusnya tiga poin bisa diamankan, karena Monza kini berada di papan tengah. Apalagi setelah ini Inter akan menghadapi dua laga berat, yakni Manchester City di Liga Champions dan AC Milan di Liga Italia.

Inzaghi selaku pelatih menyesali kenapa Inter tidak bisa mencetak gol lebih cepat ketika Monza belum “panas”.

“Kami sangat bagus di 20 menit pertama, kami bikin banyak peluang, dan harusnya bisa mencetak gol di periode itu. Mirip-mirip seperti musim lalu, tapi kami bisa mencetak gol lebih cepat, dan kami tidak melakukannya kali ini,” ujar Inzaghi di Football Italia.

“Setelah itu, kami tidak sat-set dalam mengalirkan bola, tidak bagus saat penyelesaian akhir, dan harusnya tembak saja ketimbang coba memberikan assist. Monza bertahan total, kami harusnya tampil lebih baik untuk mengontrol laga sesuai keinginan kami.”

“Kami kecewa tapi ya sudahlah.”

(mrp/pur)

Membagikan
Exit mobile version