Senin, Januari 20


Jakarta

Balita perempuan asal Australia tenggelam di kolam renang vila di Bali dan dinyatakan meninggal. Investigasi sedang berlangsung.

Balita perempuan berinisial JAE tenggelam di kolam renang di salah satu vila di Jalan Beraban, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, Kamis (16/1/2025). Balita berusia 3 tahun asal Australia itu dilarikan orang tuanya ke rumah sakit BIMC dan dinyatakan meninggal saat diperiksa tim medis.

Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma menyebutkan, polisi telah memeriksa sejumlah staf vila itu. Namun, mereka tak melihat peristiwa tenggelamnya balita itu. Para staf hanya mendapat pesan dari orang tua balita tersebut bahwa anak mereka tenggelam di kolam renang.


“Staf villa mendapat kabar dari orang tua balita atau tamu vila tersebut bahwa mereka sedang di rumah sakit. Kepada salah satu staf bernama Adista, pesan dikirim dan diberitahu bahwa anaknya meninggal,” jelas Sukarma dalam siaran pers, Sabtu (18/1/2025).

Awalnya, karyawan vila bernama Rian mengonfirmasi ayah korban untuk check out sekitar pukul 12.00 Wita, Kamis. Namun, keluarga balita meminta tambahan waktu dua jam lagi sebelum check out. Belum diketahui jelas identitas orang tua balita itu.

“Saat itu Rian masih melihat balita itu berdiri di pinggir kolam renang vila. Tepatnya sebelah timur di bagian kolam renang yang dangkal tanpa pelampung sebelum meninggalkan vila,” terang Sukarma.

Dua jam berlalu, Rian kembali datang ke villa. Tapi kali ini dia bertemu dua orang asing dan mengklaim bahwa kerabat dari tamu yang menginap di vila itu. Dua orang asing ini bilang datang untuk mengambil beberapa barang untuk dibawa ke rumah sakit.

Sukarma menambahkan, dari keterangan staf vila lainnya, bahwa keluarga balita itu mengabari mereka masih di rumah sakit sekitar pukul 16.34 Wita. Tamu itu lalu meminta bantuan menitipkan koper dan berjanji akan membayar biaya tambahan.

“Staf itu menyanggupi dan justru menawarkan bantuan untuk diantar melapor ke polisi. Tetapi keluarga itu sudah pergi dari vila sekitar pukul 23.04 Wita dan mengatakan mereka sudah menaruh kunci vila di boks depan,” sambung Sukarma.

Sukarma menyebutkan, pegawai vila tidak tahu persis identitas tamu yang menginap itu karena mereka disebut check in pada malam hari dan keesokan harinya sudah check out. Pegawai vila belum sempat mendokumentasikan identitas keluarga korban, tapi pada bookingan hanya tertulis atas nama Redha Al Easawi dari Sydney, Australia.

Baca artikel selengkapnya di detikBali

(msl/msl)

Membagikan
Exit mobile version