Senin, Januari 20


Jakarta

Penyanyi dangdut dan konten kreator Inul Daratista memberikan tanggapannya terkait wacana pemerintah soal pembatasan usia pemakai media sosial. Menurut Inul, sebagai pengguna, penting untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

“Itu mah aturan mereka, ya kita harus ngikutin lah. Kalau kita mau tetap ada di TikTok nggak ada masalah,” ujar Inul saat ditemui di Studio Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.

Inul mengungkapkan, sebagai pengguna TikTok, dirinya berusaha menyesuaikan diri dengan aturan yang berlaku. Ia menilai, aturan tersebut dibuat untuk kebaikan bersama, termasuk melindungi pengguna media sosial.


“Ya nggak apa-apa, kita mengikuti aturan aja. Kalau misalkan dibatasin, kalau orang tuh umurnya segini, mainnya harus seperti apa gitu, ya nggak apa-apa,” lanjutnya.

Tak hanya membahas pembatasan usia, Inul juga menceritakan pengalamannya sebagai konten kreator. Ia mengaku pernah mengalami beberapa kali kontennya dihapus dan dibanned oleh platform. Salah satunya terjadi di Instagram saat ia mengunggah video yang dianggap melanggar aturan.

“Kemarin juga kayaknya konten aku juga di-ban yang naik genteng, mungkin karena terlalu ekstrem. Ya aku sih mengerti banget, nggak marah juga, nggak apa-apa,” katanya.

Ia mengakui bahwa sebagai konten kreator, perlu memahami aturan yang berlaku di media sosial untuk menghindari pelanggaran serupa di masa depan.

“Mungkin karena ada kekerasan atau apa gitu, yang kita kadang-kadang kan nggak sadar ya. Kalau kita bikin konten tiba-tiba ada pegang pisau atau apa itu juga nggak boleh. Aku pernah juga di-ban, tapi nggak ada masalah,” jelasnya.

Bagi Inul, penting untuk tetap menghormati aturan yang dibuat oleh platform media sosial. Ia berpendapat, sebagai pengguna, kita harus tunduk pada regulasi yang ditetapkan oleh pihak penyedia aplikasi.

“Mengikuti regulasi, aturan, karena kita mainnya juga main sosial media, jadi apa-apa yang jadi aturan ya kita ikutin aja, kita juga nggak boleh berontak. Itu juga aplikasi punya mereka,” tutup Inul.

(fbr/nu2)

Membagikan
Exit mobile version