Jakarta –
Pedangdut Inul Daratista baru pulang menjalani ibadah umrah beberapa waktu lalu. Kepergiannya kali ini hanya didampingi tim dan beberapa yang bekerja dengannya.
Umrah tanpa anak dan suami, pemilik Goyang Ngebor itu menjelaskannya. Ia mengatakan semua itu adalah nazar yang harus dilakukan secara cepat usai dinyatakan sehat dari penyakit yang diidapnya.
“Jadi waktu itu aku ngecek semuanya ke Penang, Malaysia kan kesehatan semuanya deh nah dokter yang di sana bilang aku tuh sudah sehat jadi nggak ada apa-apa lagi. Dan aku memang sudah bilang ke mas Adam, kalau aku sehat dan sembuh mau umrah. Pas dinyatakan sehat dan nggak ada apa-apa aku langsung berangkat itu,” ungkap Inul Daratista saat di Brownis, TransTV, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).
Sebagai suami, Adam Suseno mengaku tidak keberatan dengan keputusan Inul Daratista. Ia mengatakan tetap memberikan dukungan kepada istrinya.
“Karena memang jadwalnya Ivan (anak Inul dan Adam) nggak libur sekolah, jadi dia berangkat sama tim manajemen, makeup artisnya, ipar dan beberapa pekerja lainnya,” jelas Adam yang ada di sampingnya.
Inul Daratista bersyukur karena selama perjalanan umrah berjalan lancar. Ia memanjatkan doa untuk kesehatan dan keluarganya saat berada di sana.
“Aku juga badal umrah untuk bapak aku, waktu itu aku sempat mimpiin bapak aku. Kok ya aku lihat dia ganteng banget itu,” tuturnya lagi.
Meski tidak pergi bersama, Adam Suseno selalu memantau istrinya selama menjalani ibadah.
“Ya aku WA terus aku tanya dia ngapain dan gimana keadaannya. Mengingatkan semuanya biar dia nggak lupa makan dan konsumsi vitamin,” tutur Adam Suseno.
Diketahui pada 2024, Inul Daratista pernah dilarikan ke rumah sakit karena terinfeksi bakteri Clostridium Difficile.
Dikutip dari detikHealth, Clostridium Difficile dikenal sebagai infeksi yang dialami orang-orang tua di rumah sakit atau pada orang yang menggunakan antibiotik untuk jangka waktu yang panjang. Namun baru-baru ini, orang yang lebih muda, sehat dan tidak bekerja di rumah sakit sekalipun dapat terinfeksi bakteri C. Diff.
Gejala infeksi C. diff termasuk diare dan kram perut, namun jika infeksi semakin parah, gejala juga dapat mencakup dehidrasi, demam, tinja berdarah dan penurunan berat badan.
(wes/dar)
