Rabu, September 18


Jakarta

Ono Surono tengah jadi perbincangan usai menyebut ‘Mulyono’ yang menjadi dalang PDIP tak jadi usung Anies. Menilik sisi lain, berikut ini isi garasi Ono Surono.

Nama Ono Surono sebelumnya digadang-gadang akan maju di Pilgub Jabar. Ono santer disebut bakal berpasangan dengan Anies Baswedan. Namun, PDIP diketahui mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja untuk maju jadi calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat.

Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono menjelaskan bahwa memang partai berlambang banteng itu mulanya hendak meminang mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Namun, Ono mengatakan campur tangan sosok yang disebutnya ‘Mulyono’, membuat strategi PDIP itu batal.


“Pak Anies dari kemarin kami tawari sampai mengerucut sore hari tadi. Kenapa gagal? Kita menghadapi tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui pak Anies didukung PDIP. (Siapa pak?) Ya, Mulyono dan Geng. Ya, tulis aja Mulyono,” kata Ono dikutip detikJabar.

Ono juga menambahkan kalau keputusan titik akhir pasangan yang diusung PDIP, pada akhirnya harus mempunyai track record menyelesaikan permasalahan-permasalahan rakyat.

“Ketua Umum jajaran DPP PDIP telah berkomunikasi dengan DPD PDIP untuk mencari alternatif calon. Pak Jeje sudah disiapkan dari awal sebenarnya, kalau Kang Ronal juga sudah melalui sebuah proses pencalonan di kota Bandung. Tapi akhirnya kota Bandung kita merekomendasikan nama yang lain,” tambah Ono.

Di luar soal Pilgub Jabar, isi garasi Ono Surono menarik untuk disimak. Terlebih aset berupa alat transportasi dan mesin itu menjadi aset terbesar kedua dari total kekayaan Ono.

Sebagaimana tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang disetor Ono pada 20 Juli 2024 untuk periodik 2023, Anggota DPR dari PDIP itu melapor memiliki total harta Rp 3.952.250.000. Dari total harta itu, aset tanah dan bangunan nilainya paling besar yaitu mencapai Rp 2,35 miliar.

Aset terbesar kedua berupa alat transportasi senilai Rp 1,339 miliar. Ada 10 jenis alat transportasi yang terdiri dari dua sepeda, empat motor, dan empat mobil. Lengkapnya sebagai berikut.

Isi Garasi Ono Surono

1. Sepeda Kumbang tahun 2013, hasil sendiri senilai Rp 2 juta
2. Sepeda Gunung tahun 2012, hasil sendiri senilai Rp 7 juta
3. Motor Honda Vario tahun 2013, hasil sendiri senilai Rp 5 juta
4. Mobil Toyota FJ40 tahun 1965, hasil sendiri senilai Rp 200 juta
5. Motor Vespa Sprint 150 tahun 2016, hasil sendiri senilai Rp 30 juta
6. Mobil BMW 381 tahun 1989, hasil sendiri senilai Rp 15 juta
7. Motor Vespa PX200 E tahun 1992, hasil sendiri senilai Rp 30 juta
8. Mobil Toyota Alphard tahun 2015, hasil sendiri senilai Rp 600 juta
9. Motor Ducati Monster 797 tahun 2017 hasil sendiri senilai Rp 200 juta
10. Mobil Toyota Innova tahun 2017, hasil sendiri senilai Rp 250 juta

Selain itu aset lainnya berupa kas dan setara kas senilai Rp 406 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp 137 juta, dan harta lainnya Rp 50,25 juta. Ono juga melapor memiliki utang sebesar Rp 330 juta.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version