Selasa, Januari 21


Jakarta

Nama Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro tengah jadi perbincangan hangat di media sosial. Menilik sisi lain, intip isi garasi Satryo.

Aksi damai di depan kantor Kemdiktisaintek (Kementerian Pendidian Tinggi, Sains, dan Teknologi) menuai sorotan. Dikutip detikNews, ratusan ASN Ditken Dikti Kemdiktisaintek melakukan unjuk rasa menuntut keadilan atas pemberhentian salah satu pegawai bernama Neni Herlina.

Dalam aksi unjuk rasa itu, ratusan ASN membawa spanduk bertuliskan Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!’. Ada juga spanduk bertuliskan ‘Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga’.


Sementara di depan gedung Kemdiktisaintek ada spanduk bertuliskan ‘Pak Presiden, selamatkan kami dari menteri pemarah, suka main tampar, dan main pecat’. Mobil RI 25 yang ditumpangi Satryo juga disoraki ‘turun’ saat melintas di parkiran.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdiktisaintek Togar M Simatupang mengatakan hal ini merupakan dinamika interaksi yang biasa terjadi dalam sebuah pemekaran organisasi. Ia juga menegaskan pihaknya terbuka untuk melakukan berbagai upaya persuasif, seperti melakukan dialog.

“Sebenarnya masih tersedia ruang dialog yang lebih baik dan ini tetap dengan tangan yang terbuka, pemikiran yang terbuka, dan pencapaian resolusi yang terbaik,” ucapnya.

Isi Garasi Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro

Menilik sisi lain, isi garasi Satryo menarik untuk disimak. Dilihat detikOto dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Satryo pada 7 Desember 2024, Mendiktisaintek itu diketahui punya harta kekayaan sebesar Rp 46.0500.000.000 (46 miliar). Dari total harta tersebut, alat transportasi dan mesin merupakan aset dengan nilai terkecil.

Total ada empat mobil yang dilaporkan Satryo dengan rincian sebagai berikut:

1. Mobil BMW X3 tahun 2016, hasil sendiri senilai Rp 400 juta
2. Mobil BYD Seal tahun 2024, hasil sendiri senilai Rp 700 juta
3. Mobil Toyota Kijang Innova Reborn 2.0 tahun 2020, hasil sendiri senilai Rp 200 juta
4. Mobil Ford Escape 2.3L Limited tahun 2011, hasil sendiri Rp 100 juta

Sementara itu, harta terbesar berupa tanah dan bangunan. Nilainya mencapai Rp 33,65 miliar diikuti dengan kas dan setara kas sebesar Rp 11 miliar. Satryo juga tercatat tak memiliki utang.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version