Minggu, Juli 7


Jakarta

Hasyim Asy’ari diberhentikan dari posisinya sebagai Ketua dan anggota KPU RI. Menilik sisi lain, begini isi garasi Hasyim Asy’ari.

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan Hasyim Asy’ari dari jabatan Ketua KPU RI. Hasyim diberhentikan lantaran terbukti bersalah dalam perkara dugaan tindak asusila terhadap salah seorang PPLN untuk wilayah Eropa.

Hasyim merupakan teradu atas dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara Nomor 90/PKE-DKPP/V/2024. Pembacaan putusan perkara itu digelar di ruang sidang DKPP, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).


“Memutuskan, mengabulkan pengaduan pengadu untuk seluruhnya. Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy’ari selaku Ketua merangkap anggota KPU terhitung sejak putusan dibacakan,” kata ketua majelis sidang, Heddy Lugito dikutip detikNews.

Putusan itu kemudian ditanggapi Hasyim. Dalam konferensi pers yang didampingi oleh jajaran komisioner KPU, Hasyim menyampaikan terima kasih atas putusan DKPP itu.

“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan, saya mengucapkan alhamdulillah dan saya ucapkan terima kasih kepada DKPP yang telah membebaskan saya dari tugas-tugas berat sebagai anggota KPU yang menyelenggarakan pemilu,” ujarnya.

Menilik sisi lain, utamanya dari sisi garasi, Hasyim diketahui memiliki beberapa kendaraan. Sebagaimana tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang disetor pada 29 Maret 2024 untuk periodik 2023, ada empat kendaraan yang merupakan aset alat transportasi dan mesin. Empat kendaraan itu nilainya Rp 324 juta.

Berikut rincian kendaraan di garasi Hasyim.

1. Motor Vespa PX150 tahun 1985, warisan senilai Rp 20 juta
2. Motor Honda Speice tahun 2011, hasil sendiri senilai Rp 4 juta
3. Mobil Toyota Prado tahun 2006, hasil sendiri senilai Rp 150 juta
4. Mobil Nissan New Serena tahun 2014, hasil sendiri senilai Rp 150 juta

Dapun dari seluruh total harta kekayaan Hasyim, aset alat transportasi dan mesin merupakan yang nilainya terkecil. Aset terbesar berupa tanah dan bangunan senilai Rp 7,3 miliar, diikuti kas dan setara kas senilai Rp 1,102 miliar, serta harta bergerak lainnya Rp 870 juta. Secara keseluruhan, total harta yang dimiliki Hasyim nilainya Rp 9,596 miliar.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version