Rabu, Desember 25


Jakarta

Muh Rizqi Iskandar Muda (22) dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah periode 2024-2029. Uniknya, dia dilantik bersama dengan ayahnya, Iskandar Zulkarnain (59). Menilik sisi lain mahasiswa semester lima Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu, apa saja isi garasinya?

Muh Rizqi Iskandar Muda sudah melaporkan harta kekayaannya di LHKPN KPK pada 6 Juli 2024. Dia memiliki total kekayaan sebesar Rp 815.286.117 (Rp 815 jutaan).

Sebagian besar harta Rizqi adalah aset rumah senilai Rp 800 juta, kas dan setara kas Rp 11.286.117 (Rp 11 jutaan). Khusus isi garasinya, dia cuma punya satu unit motor Yamaha keluaran tahun 2013, – tidak disebutkan modelnya, dengan nilai Rp 4 juta.


Sedangkan ayahnya, Iskandar Zulkarnain, memilki kekayaan sebesar Rp 1.081.773.472 (Rp 1 miliaran).

Dia punya aset tanah dan bangunan yang sama dengan Rizqi, yaitu di wilayah Batang dengan taksiran harga Rp 800 juta.

Sementara isi garasinya, Iskandar Zulkarnain punya tiga kendaraan bermotor, antara lain;

1. Ford Eco Sport tahun 2014 senilai Rp 150 juta
2. Motor Yamaha 29 V tahun 2014 senilai Rp 6 juta
3. Motor Yamaha ILB tahun 2013 senilai Rp 5 juta

Dilansir detikJateng, mereka dilantik dan diambil sumpahnya di ruang Rapat Paripurna DPRD Jateng, Semarang, pada Selasa (3/9/2024). Keduanya merupakan kader Partai Gerindra dan terpilih dalam Pemilihan Legislatif 2024 pada Februari 2024.

Rizqi mengaku awalnya sempat menolak saat ditawari menjadi bakal calon anggota legislatif (caleg). Dirinya memutuskan untuk maju sebagai caleg setelah melakukan salat istikharah.

“Dulu saat ditawari awalnya nggak mau. Kemudian berjalannya waktu, saya salat istikharah. Saya dapat mimpi, dan saya yakin harus maju,” kata Rizqi setelah dilantik.

“Misi saya ingin rangkul masyarakat yang seusia saya yang Gen Z, Milenial, merangkul mereka, mendengarkan mereka. Kalau saya bisa bantu, pasti saya bantu sesuai porsi saya. Saya ingin Gen Z dan Milenial punya kesempatan mencapai apa yang mereka mau,” tambah dia.

(riar/din)

Membagikan
Exit mobile version