Selasa, Oktober 1


Milan

Stefan de Vrij tahu Inter Milan tidak memulai musim dengan baik. Laga melawan Red Star Belgrade bisa jadi titik balik musim si Ular Besar.

Sebagai juara bertahan Serie A, Inter boleh dibilang tidak tampil memuaskan di enam pertandingan awal. Mereka tertahan di posisi keempat dengan 11 poin, selisih dua angka dari Napoli di puncak.

Inter baru menang tiga kali dan sudah kalah sekali saat dibekuk AC Milan dua pekan lalu. Gawang mereka sudah kebobolan tujuh kali dari enam pertandingan awal.


Statistik kurang oke ini memunculkan kekhawatiran kalau performa Inter bakal menurun setelah menjadi jawara Serie A musim lalu.

Apalagi mereka juga tidak banyak melakukan pembelian pemain yang secara signifikan bisa memberikan dampak untuk tim. Kebanyakan pemain Inter sudah berumur dan ini bisa jadi titik lemah.

Hal ini disadari betul oleh Stefan de Vrij selaku personil lini belakang. Maka, para pemain tidak boleh mencari alasan soal performa pas-pasan Nerazzurri dan lebih baik segera memperbaikinya.

Ini bisa dimulai di laga kandang pertama Liga Champions kontra Red Star Belgrade di Giuseppe Meazza, Rabu (2/10/2024) dini hari WIB.

“Kami sudah membicarakan itu sejak awal. Kami sadar kami harus bisa lebih baik lagi,” ujar De Vrij di Football Italia.

“Tidak cuma soal bek; tapi keseluruhan tim. Kami tidak banyak kebobolan musim lalu, dan itu karena usaha tim. Kami sadar dengan performa kami dan sedang mencari solusinya.”

“Kami tahu betapa pentingnya bisa bangkit setelah kekalahan menyakitkan. Kami tahu itu penting sekali. Kami memang sudah melakukan beberapa hal dengan baik, tapi masih perlu perbaikan. Kami bermain sebagai tim dan kami pun menang.”

“Laga besok (lawan Red Star) bisa jadi pembuktian bahwa kami sudah membaik.”

Simak Video: Menang 2-1 Lawan AC Milan, Inter Milan Juara Liga Italia!

[Gambas:Video 20detik]

(mrp/pur)

Membagikan
Exit mobile version