Minggu, Januari 5


Riyadh

Inter Milan sukses melangkah ke final Piala Super Italia 2024. Lewat dua gol Denzel Dumfries, Nerazzurri menang 2-0 atas Atalanta.

Pada pertandingan semifinal Piala Super Italia 2024 di Al Awwal Park, Jumat (3/1/2025) dini hari WIB, Dumfries mencetak gol di masing-masing babak. Inter tinggal menunggu pemenang partai Juventus vs AC Milan, Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB besok.

Laga final digelar, Selasa (7/1/2025) dini hari WIB atau Senin malam waktu setempat.


Jalannya laga Inter Milan vs Atalanta

Inter yang menurunkan duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram di depan bermain agresif sejak menit awal. Lini pertahanan Atalanta sudah dipaksa bekerja keras untuk menghalau gelombang serangan.

Pada menit pertama, Henrikh Mkhitaryan nyaris bikin gol andaikan bola sepakannya tidak dibendung pemain Atalanta.

Lautaro punya kans pada menit ke-10 saat dia menyambut bola liar hasil free kick Hakan Calhanoglu. Dari jarak enam yard, Lautaro melepaskan sepakan voli yang bisa di-tip satu tangan oleh Marco Carnesecchi.

Semenit setelahnya Yann Bisseck juga membahayakan gawang Atalanta lewat sundulan meneruskan korner, tapi masih melayang.

Peluang pertama Atalanta hadir pada menit ke-16 dari tandukan Lorenzo Scalvini, yang menaklukkan Alessandro Bastoni, tapi tidak dengan Yann Sommer yang mudah saja menangkap bola.

Carnesecchi kembali jadi benteng untuk Atalanta ketika menghalau dua peluang beruntun Inter pada menit ke-22. Pertama Carnesecchi menepis bola sepakan Lautaro dari jarak dekat, dan bola rebound yang disambar Federico Dimarco berhasil diadang kakinya.

Inter masih mendominasi permainan, tapi belum dapat menghasilkan gol karena buruknya penyelesaian akhir. Salah satunya Lautaro pada menit ke-39 ketika dia mendapat umpan sundulan dari Thuram, namun bola sepakannya melambung.

Skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Masuk di babak kedua, Inter langsung memecah kebuntuan pada menit ke-48 lewat Denzel Dumfries.

Dari sepak pojok, bola disundul Yann Bisseck ke arah Dumfries yang membelakangi gawang. Dengan tendangan salto, Dumfries mengirimkan bola ke gawang Atalanta.

Atalanta yang coba mengejar ketertinggalan memainkan Ademola Lookman, Charles De Ketelaere, dan Ederson bersamaan pada menit ke-56.

Dumfries! Bek asal Belanda itu mencetak gol keduanya sekaligus membuat Inter memimpin 2-0 pada menit ke-61. Diawali umpan Taremi coba dipotong Isak Hien, tapi bola malah bergulir ke jalur tembak Dumfries, dan langsung dihujamkan ke pojok atas gawang Carnesecchi.

Lautaro kembali membuang peluang untuk menjauhkan keunggulan Inter pada menit pada menit ke-70. Berada bebas di depan gawang saat menerima umpan silang Bastoni, bola sepakan Lautaro bisa ditepis Carnesecchi.

Atalanta sempat memperkecil skor pada menit ke-73 lewat Ederson memanfaatkan kemelut di depan gawang Sommer, setelah peluang pertama dari De Ketelaere disapu Carlos Augusto.

Namun, gol itu dianulir VAR karena De Ketelaere terjebak offside.

Atalanta membuat dua peluang beruntun dari korner pada menit ke-89. Pertama dari tandukan Berat Djimsiti yang ditepis Sommer, bola rebound lalu disambar kepala Lookman dari jarak dekat, juga bisa diadang.

Terakhir, Djimsiti dan Lookman coba menyambut bola muntah namun melayang di atas mistar.

Tak ada gol tercipta lagi, sehingga Inter tetap menang 2-0 dan lolos ke final Piala Super Italia.

Susunan pemain

Inter Milan: Sommer; Bisseck, De Vrij, Bastoni (Augusto 67′); Dumfries, Barella (Frattesi 80′), Calhanoglu (Asslani 67′), Mkhitaryan, Dimarco (Darmian ; Thuram (Taremi 46′), Lautaro Martinez

Atalanta: Carnesecchi; Kossounou (Palestra 68′), Hien, Kolasinac; Zappacosta, De Roon, Scalvini (Djimsiti 62′), Ruggeri (De Ketelaere 56′); Brescianini, Samardzic (Ederson 56′); Zaniolo (Lookman 56′)

(mrp/raw)

Membagikan
Exit mobile version