Kamis, September 19

Jakarta

Intel baru merambah bisnis pembuatan chip, dan mereka meminta bantuan pemerintah Amerika Serikat untuk mendekati Apple, Nvidia, dan lainnya.

Sejak mengumumkan rencananya untuk membuka fasilitas produksi chipnya untuk pabrikan lain, Intel memang sudah mengincar TSMC sebagai rival utamanya. Karena itulah mereka meminta bantuan pemerintah Amerika untuk menggaet konsumen-konsumen TSMC agar memesan chip ke Intel.

Seperti diketahui, perusahaan seperti Apple, Nvidia, Amazon, dan Google — semuanya perusahaan asal Amerika — memesan chipnya ke TSMC yang berasal dari Taiwan.


CEO Intel Pat Gelsinger, berdasarkan sumber yang dikutip CNBC, meminta Menteri Perdagangan Amerika Gina Raimondo untuk membantu mereka. Tampaknya Raimondo berusaha memenuhi permintaan Intel tersebut.

Raimondo disebut sudah menemui sejumlah investor untuk membujuk Nvidia dan Apple untuk mendukung usaha perakitan chip di Amerika. Utamanya karena tensi geopolitik di sekitar Taiwan menjadi semakin berisiko.

Jika sampai Taiwan diinvasi oleh China, akan terjadi disrupsi besar dalam hal pembuatan chip. Selain itu, Raimondo menjanjikan adanya keuntungan di sisi ekonomi dari perakitan chip yang dilakukan secara lokal, yang mampu memproduksi chip AI.

Dan, Intel akan menjadi salah satu alternatif penyedia jasa pembuatan chip. Mereka sudah membangun beberapa pabrik baru di Amerika Serikat, dan dijanjikan akan mendapat suntikan dana dari pemerintah Amerika sebesar USD 8,5 miliar.

Namun harus diakui, membujuk perusahaan seperti, misalnya, Nvidia untuk mengalihkan pesanan chip dari TSMC ke Intel adalah hal yang sangat sulit. Pasalnya Nvidia sangat bergantung pada kemampuan TSMC dalam memproduksi chip dengan teknologi terkini untuk akselerator AI mereka.

Selain Nvidia, ada banyak perusahaan lain yang juga sangat bergantung pada TSMC, misalnya saja AMD, Apple, Broadcom, dan bahkan Intel.

“Saat kita membicarakan fabrikasi semikonduktor, kita seringkali menganggap pabrikan ini bisa ditukar-tukar, seperti Samsung ditukar dengan Intel atau ditukar dengan TSMC. Ini tidak tepat. Realitanya, setiap pabrikan punya caranya sendiri dalam melakukan proses produksi,” jelas Jonathan Goldberg, analis semikonduktor.

“Proses Intel didesain untuk membuat CPU, dan proses itu tidak sama dengan yang dibutuhkan untuk chip jenis lain,” jelas Goldberg dalam sebuah artikelnya yang membahas Foundry Services Intel.

(asj/fay)

Membagikan
Exit mobile version