Rabu, Oktober 9

Jakarta

Intel mengaku sudah menangani masalah yang melanda prosesor desktop generasi 13 dan 14 mereka, atau lebih dikenal dengan nama Raptor Lake.

Menurut Intel, masalah yang sempat membuat ramai itu terjadi karena “Vmin Shift Instability”. Masalah ini menimbulkan ketidakstabilan yang tak lazim dan membuat sistem yang menggunakan prosesor dekstop tersebut crash.

Masalah ini, menurut Intel, sudah diatasi lewat empat set mitigasi yang sedang disebarkan untuk memperbaiki masalah tersebut.


“Ya, kami mengkonfirmasi ini adalah penyebabnya dan hal ini sudah diperbaiki,” kata juru bicara Intel Thomas Hannaford, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Senin (7/10/2024).

Menariknya, sampai 30 Agustus lalu Intel masih bersikukuh kalau “Vmin Shift Instability” itu bukanlah penyebab utama dari ketidakstabilan tersebut.

Oh ya, perlu diingat bahwa perbaikan ini hanya berlaku untuk prosesor yang belum terlanjut rusak karena masalah ketidakstabilan tersebut.

Jadi, apa sebenarnya Vmin Shift Instability itu? Penjelasan singkatnya adalah prosesor Intel dan motherboard meminta listrik dengan voltase yang terlalu tinggi. Dan, listrik dengan voltase yang terlalu tinggi itu kemudian merusak chip tersebut.

Menurut Intel perbaikan dari masalah ini bisa dilakukan dengan mengunduh BIOS terbaru untuk motherboard, yang seharusnya saat ini sudah mulai disebar ke publik. Intel menyebut pembaruan ini akan memperpanjang umur prosesor Raptor Lake.

Namun jika ada pengguna yang tetap mengalami masalah tersebut, misalnya kinerja prosesor yang menurun, mereka sebaiknya segera mengklaim garansi untuk prosesor tersebut. Seperti diketahui, Intel menambah masa garansi untuk jajaran prosesor yang bermasalah itu sebanyak dua tahun.

“Agar jelas, pembaruan BIOS dan microcode tak akan memperbaiki prosesor yang sudah mengalami masalah ketidakstabilan akibat Vmin shift. Konsumen yang mengalami gejala ketidakstabilan di prosesor desktop generasi ke-13 dan 14 harus segera melapor ke perwakilan Intel, pembuat sistem, atau tempat pembelian perangkat,” kata juru bicara Intel Mark Anthony Ramirez.

(asj/asj)

Membagikan
Exit mobile version