Kamis, Oktober 17

Jakarta

Intel merilis jajaran prosesor baru yang menggunakan arsitektur Arrow Lake, yaitu Core Ultra 200S series untuk perangkat PC desktop.

Generasi prosesor desktop baru ini menawarkan sedikit peningkatan performa namun punya peningkatan efisiensi yang signifikan, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Rabu (16/10/2024).

Intel mengklaim ada peningkatan 9% di instruction per clock (IPC) di P-core jika dibandingkan prosesor generasi ke-14 dan peningkatan 32% IPC di E-core. Intel juga mengklaim ada 13% peningkatan di performa multi thread jika dibanding kompetitornya.


Angka peningkatan itu bisa dibilang tak terlalu signifikan. Namun jika dilihat pada peningkatan efisiensi, angkanya cukup besar. Intel mengklaim ada penurunan 40% dalam hal konsumsi daya, yang juga berdampak pada penurunan suhu prosesor.

Jajaran prosesor Arrow Lake ini hadir dengan desain CPU baru, yaitu meninggalkan desain monolitik yang tradisional dan beralih ke desain berbasis tile. Setiap komponen kini terpasang di tile yang berbeda, CPU, GPU, SoC, dan IO masing-masing mendapat tile-nya sendiri.

Core Ultra 200S series terdiri dari lima prosesor berbeda, termasuk Core Ultra 9 285K yang merupakan varian tertinggi menggantikan Core i9-14900K. Ada juga Core Ultra 7 265K dan 265KF yang menggantikan Core i7-14700K dan 14700KF, serta Core Ultra 5 245K dan 245KF yang menggantikan Core i5-14600K dan 14600KF.

Core Ultra 9 285K mengusung konfigurasi core 8P+16E, sementara 265K terdiri dari 8P+12E. Paling kecil adalah 245K yang punya komposisi 6P+8E. Konfigurasi ini serupa dengan prosesor generasi ke-14, namun bedanya kini tak ada lagi HyperThreading, sehingga P-core kini masing-masing hanya punya 1 thread, sama seperti E-core.

Semua model dengan iGPU dilengkapi 4 core Intel Xe, dan semua model dilengkapi NPU dengan kemampuan 13 TOPS, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Selasa (15/10/2024).

Semua seri Core Ultra 200S juga punya clock speed maksimal yang lebih rendah dibanding prosesor generasi ke-14. Misalnya 285K clock speed maksimalnya hanya 5,7GHz, berbanding 6GHz di 14900K.

Jajaran prosesor baru ini kompatibel dengan socket LGA1851 dan chipset motherboard 800 Series. Dibanding chip 700 Series, 800 Series punya jalur PCIe yang lebih banyak dan tak lagi mendukung RAM DDR4.

Soal harga, Core Ultra 9 285K dijual seharga USD 589, atau sekitar Rp 9,1 juta, sementara Core Ultra 7 265K adalah USD 394, dan Core Ultra 5 245K adalah USD 309. Penjualan dimulai pada 24 Oktober mendatang.

[Gambas:Youtube]


(asj/rns)

Membagikan
Exit mobile version