Rabu, Oktober 9


Jakarta

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan peluang periode DPR yang baru 2024-2029 akan membahas kembali soal Rancangan Undang-Undang tentang jabatan hakim. Dasco meminta para hakim saat ini berfokus memenuhi kebutuhan rakyat akan keadilan.

“Dan insyaallah tadi kita semua sudah sama-sama sepakat ada beberapa hal yang kita akan perbaiki, termasuk tadi kita akan secepatnya dalam periode DPR yang baru pada saat ini, untuk kemudian meluncurkan kembali RUU Jabatan Hakim,” kata Dasco di rapat audiensi DPR RI dengan Solidaritas Hakim Indonesia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).

Dasco berharap hakim bisa mulai kembali menjalankan tugas mulia. Ia menyinggung kewajiban para hakim bisa terus dilanjutkan.


“Dan saudara-saudara sekalian tentunya kami berharap agar tugas-tugas hakim dalam memenuhi kebutuhan rakyat akan keadilan tidak terhambat,” ujar Dasco.

“Saya pikir mulai setelah ini bisa disampaikan kepada kawan-kawan hakim seluruh Indonesia agar mulai dapat menjalankan kembali tugas-tugas mulia, mewakili untuk kembali beraktivitas melayani para pencari keadilan,” tambahnya.

Dasco memahami apabila ada perhitungan yang ketat di pemerintahan saat ini karena sedang memasuki masa transisi. Ia menilai pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin hati-hati mengalokasikan anggaran.

“Karena sedang masa transisi dan saya paham bahwa pemerintah yang sekarang ini juga hati-hati dalam mengalokasi karena ini nanti akan masuk di anggaran 2025 dan ke depan. Nah, sehingga kalau tadi ada hitungan-hitungan yang mungkin kurang pas, kurang sesuai, itu agar dimaklumi karena ini masih dalam proses transisi,” ungkapnya.

Dasco menyebutkan Ketua Mahkamah Agung dan Ketua Komisi Yudisial (KY) memperjuangkan kesejahteraan hakim ke banyak pihak. Ia mengatakan Prabowo menaruh perhatian penuh terkait permasalahan ini.

“Jadi setelah penetapan presiden terpilih ada dua orang yang memperjuangkan nasib saudara-saudara sekalian, pertama Ketua MA waktu itu Menyampaikan kondisi hakim. Lalu, kemudian Ketua Komisi Yudisial, itu juga kemudian memberikan hitungan-hitungan bagaimana gaji tunjangan para hakim pada saat ini,” tutur Dasco.

“Dan itu yang menjadi dasar oleh tim ekonomi dari Pak Prabowo Subianto untuk 2025 melakukan realokasi-realokasi anggaran untuk salah satunya memenuhi beberapa kebutuhan-kebutuhan yang dihitung untuk para hakim,” pungkasnya.

Simak: Video Hakim Curhat ke DPR: Gaji Kami Kayak Uang Jajan Rafathar 3 Hari

[Gambas:Video 20detik]

(dwr/maa)

Membagikan
Exit mobile version