Rabu, Oktober 23


Wuhu

Chery akan meluncurkan baterai jenis solid baterai pada 2026. Tak tanggung-tanggung, jarak tempuh baterai termutakhir itu bisa melahap Jakarta sampai Bali untuk sekali pengisian.

Kabar tersebut diumumkan Gao Xinhua, Executive Vice President Chery Automobile saat agenda Chery Global Innovation Conference 2024 di Wuhu, China.

Baterai Kunpeng, begitu namanya disebut. Teknologi itu menggunakan battery solid state.


Jenis baterai ini memiliki beberapa keuntungan yang menjadikannya menarik, mulai dari kepadatan energi yang lebih tinggi, umur panjang, dan waktu pengisian lebih cepat. Chery mengumumkan jadwal penggunaan baterai Kunpeng bakal dilakukan pada 2026.

Kunpeng memiliki tiga model antara lain;

  • Lithium iron phosphate
  • Square ternary
  • Large cylindrical ternary

Fitur tambahan dari Chery yang tidak kalah penting yakni punya pengecasan dengan label 6C, yang membuat waktu pengisian baterai jadi lebih cepat dibandingkan yang ada di pasaran saat ini.

Misalnya baterai dengan kapasitas 100 kWh dapat diisi dengan arus 600 kW. Menurut perwakilan Chery, hanya dalam 5 menit pengisian mobil listrik.

Baterai lithium iron phosphate memiliki kepadatan energi 120-160 Wh/kg. Jenis baterai ini diklaim bisa mendapat jangkauan 200-600 km. Sedangkan jika baterai digunakan pada mobil jenis PHEV dan Extended Range Electric Vehicles (EREV) bisa menjangkau mode EV 100-200 km. Teknologi ini dapat mendukung pengisian daya 1C-6C dan dapat digunakan dalam suhu sekitar antara -30°C dan 65°C.

Lanjut baterai terner square Chery akan digunakan untuk EV dengan jangkauan 600-800 km. Kemudian PHEV dan EREV dengan jangkauan yang bervariasi dari 150-300 km.

Terakhir adalah large cylindrical ternary yang dikembangkan untuk EV dengan jarak tempuh 700-1.200 km. Jika dilihat jarak maksimal, Jakarta-Bali itu cukup sekali pengisian. Sedangkan PHEV/EREV dapat menempuh jarak antara 150-300 km dengan sekali pengisian daya.

Baterai ini menjadi bagian penting dari strategi Chery dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dan efisien, sejalan dengan tren global menuju elektrifikasi.

Baterai Kunpeng bisa melakukan siklus pengisian daya lebih dari 3.000 kali. Saking awet dan daya tahannya, dalam presentasi, Chery menunjukkan bahwa salah satu sel baterai dengan sudut yang terpotong, baterai masih dapat digunakan.

“Kami yakin industri harus mencari peluang besar baru,” kata Yin Tongyue, ketua Chery Automobile Co., Ltd.

“China punya pasar 30 juta per tahun, dan pasar global mendekati 100 juta kendaraan. Ruang yang sangat luas. Kami berupaya untuk unik dan berbeda dari yang lain,” tambahnya lagi.

(riar/din)

Membagikan
Exit mobile version