Selasa, Oktober 8


Jakarta

Archipelago International meluncurkan sebuah inovasi untuk mempermudah pengusaha hotel, resort maupun villa agar terhubung lebih mudah dengan calon pelanggan.

Melalui ARCH IBE (Integrated Booking Engine), sebagai sebuah sistem dimana pengusaha properti bisa bergabung dengan mudah tanpa ada pungutan biaya. Pengusaha properti yang ingin bergabung dengan ARCH IBE tak harus memiliki jaringan dengan Archipelago International.

“Charge-nya sendiri ini dibedakan untuk chain yang besar atau yang independen chain, jadi kalau misalkan hotelnya dalam skala kamarnya sudah berapa ratus itu ada sedikit perbedaannya. Tapi memang secara komisi ini dibayar sesuai jumlah booking” ujar Chief Commercial Officer Archipelago International, Chris Legaspi, dalam peluncuran ARCH IBE di The Grove Suites by Grand Aston, Jakarta, Senin (7/10/2024).


“Jadi misal kamarnya yang dibooking pada bulan itu ada 50, berarti 50 yang dibayarkan dalam persentase ya. Dan range-nya dari 5 persen hingga 10 persen, masih terbilang murah daripada komisi OTA,” sambung Chris.

Nantinya setelah bergabung dengan ARCH IBE, pengusaha properti bisa dengan mudah mengoperasikan sistem tersebut untuk lebih bisa menarik calon pelanggan.

Ia memberikan contoh jika harga sebuah properti yang terbilang mahal dan sulit untuk mendapat pelanggan, inovasi ARCH IBE ini bisa menjadi solusi.

Properti yang bukan berada di kota-kota besar pun, sangat akan terbantu melalui ARCH IBE ini. Chris memberikan contoh properti hotel di Pamanukan dengan 100 unit kamar mampu menarik minat pelanggan tak hanya domestik tetapi juga internasional melalui data.

“Dengan alat kami, pengusaha bisa mendapatkan data analisis ini sehingga bisa membuat keputusan yang lebih baik untuk bertindak. Contoh berdasarkan data yang ada, kita dapat melihat bahwa data memberitahu calon pelanggan yang mengakses banyak yang berasal dari Jepang,” ucapnya.

Selain menyuguhkan data bagi pengusaha properti untuk menarik minat calon pelanggan, ARCH IBE juga bisa melihat peluang untuk promosi lebih luas lagi. Kelebihan utama ARCH IBE ini adalah menyediakan data jadi pengusaha bisa mengetahui tren yang sedang terjadi.

“Misalkan di jam-jam sekian itu tamu-tamu dari Eropa banyak yang booking, jadi setelah datanya ada tinggal diolah strategi marketingnya seperti apa. Jadi ARCH IBE memberikan solusi tersebut untuk para manager hotel-hotel, untuk mengolah hasil datang yang sudah kita berikan,” jelas Chris.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version