Jumat, September 20


Jakarta

Bukti mobil hybrid diminati masyarakat Indonesia tercermin dari penjualan Honda CR-V. Menurut Honda, teknologi elektrifikasi yang paling pas di Indonesia saat ini adalah mobil hybrid.

“Pasar hybrid sangat baik, konsumen juga sudah teredukasi. Kami berpendapat untuk sekarang ini, teknologi elektrifikasi yang paling praktis itu hybrid ya,” kata Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy saat dihubungi detikOto, Kamis (19/9/2024).

Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan CR-V Turbo versi internal combustion engine (ICE) tercatat 718 unit sepanjang Januari sampai Agustus 2024. Berbeda dengan penjualan CR-V e:HEV yang mencapai 1.886 unit.


“Untuk kontribusi penjualan CR-V hybrid 70 sampai 75 persen versus total CR-V,” ungkapnya lagi.

Lantas apa yang bikin CR-V e:HEV lebih laris ketimbang model internal combustion engine?

“Karena hemat bahan bakar yang bisa menurunkan emisi gas buang hingga 50 persen, perawatan mudah, pengisian bahan bakar yang mudah dan harga jual kembali yang tinggi,” tambah dia lagi.

Honda CR-V RS e:HEV ditawarkan dengan mesin 2.0-liter direct-injected 4-Cylinder Atkinson cycle DOHC. Mesin itu dipadu dengan Electric Continuously Variable Transmission (E-CVT) dan baterai lithium-ion dengan kapasitas 1,06 kWh.

Sementara itu, All New Honda CR-V 1.5L Turbo menggunakan mesin berkapasitas 1.5-liter direct-injected 4-Cylinder DOHC VTEC Turbo. Mesin itu mampu menghasilkan tenaga maksimum 190 PS pada putaran mesin 6.000 rpm serta torsi maksimum 240 Nm pada putaran mesin 1.700-5.000 rpm.

Harga All New Honda CR-V Turbo saat ini dijual Rp 749.100.000. Sedangkan CR-V e:HEV dijual Rp 814.400.000.

(riar/dry)

Membagikan
Exit mobile version