Minggu, Juli 7


Jakarta

Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan melakukan survei pergerakan masyarakat di masa mudik lebaran tahun 2024. Survei itu juga mencari tahu jam favorit masyarakat untuk berangkat mudik, pagi, siang atau malam hari, nih?

BKT Kemenhub melakukan survei dengan sampel mencapai 48.382 responden berdasarkan rumus Slovin.

“Kami mendapat responden dengan jawaban yang clean 48.107 dengan tingkat konsekuensi margin of error mengalami peningkatan sebesar 0,46 persen,” ujar Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, Robby Kurniawan saat memberikan paparan dalam jumpa pers virtual, baru-baru ini.


Hasilnya 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang akan melakukan perjalanan mudik. Sedangkan 28,3 persen menyatakan tidak pergi mudik.

Robby melanjutkan daerah asal yang terbanyak melakukan perjalanan mudik adalah Jawa Timur 31,7 juta orang, Jabodetabek 28,43 juta orang, Jawa Tengah 26,11 juta orang, Jawa Barat (non Detabek) sebanyak 22,79 juta orang, dan Sumatera Utara sebesar 10,67 juta orang,

Survi menunjukkan lima pilihan transportasi terbanyak ialah Kereta Api (20,30 persen), (19,38 persen), mobil pribadi (18,29 persen) dan sepeda motor (16,07 persen).

Sebelumnya Kemenhub merilis suvei puncak arus mudik adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 (dimulainya cuti bersama) dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7%). Sedangkan perkiraan puncak arus balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2%). Namun pergerakan masyarakat dari Jabodetabek sudah terjadi sejak H-4.

“Untuk pemilihan hari berangkat, untuk Jabodetabek terdapat perbedaan dengan nasional, di mana Jabodetabek preferensi masyarakat berpergian ini mulai H-4, ini yang paling tinggi. Kemudian disusul H-3 dan H-2,” kata Robby.

“Kemudian, untuk pulangnya tetap sama seperti nasional, memilih H+3, yaitu hari Minggu, di mana adalah satu hari terakhir sebelum mereka masuk kantor kembali,” tambahnya lagi. .

Selanjutnya Robby menjelaskan pemilihat waktu dipilih oleh warga Jabodetabek untuk mudik. Rata-rata mereka berangkat pada pagi hari.

“Rencana pemilihan waktu baik untuk pergi dan pulang rata-rata memilih untuk jam 7-10 pagi,” tuturnya.

Berikut ini jam favorit pergi mudik

  • 01.00 – 03.59: 6,83 persen (1,94 juta)
  • 04.00 – 06.59: 18,54 persen (5,27 juta)
  • 07.00 – 09.59: 30,51 persen (8,67 juta)
  • 10.00 – 12.59: 10,66 persen (3,03 juta)
  • 13.00 – 15.59: 6,88 persen (1,96 juta)
  • 16.00 – 18.59: 10,34 persen (2,94 juta)
  • 19.00 – 21.59: 11,18 persen (3,18 juta)
  • 22.00 – 23.59: 5,05 persen (1,44 juta)

Berikut ini jam favorit balik mudik

  • 01.00 – 03.59: 3,71 persen (1,05 juta)
  • 04.00 – 06.59: 11,28 persen (3,21 juta)
  • 07.00 – 09.59: 27,47 persen (7,81 juta)
  • 10.00 – 12.59: 13,15 persen (3,74 juta)
  • 13.00 – 15.59: 12,14 persen (3,45 juta)
  • 16.00 – 18.59: 16,98 persen (4,83 juta)
  • 19.00 – 21.59: 10,72 persen (3,05 juta)
  • 22.00 – 23.59: 4,56 persen (1,30 juta)

Simak Video “Titik Rawan, Jadwal One Way, hingga Prediksi Puncak Mudik Lebaran 2024
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)

Membagikan
Exit mobile version