Selasa, Oktober 22

Jakarta

Fitur blokir pada WhatsApp digunakan untuk memutus akses chat, telepon, hingga status pada kontak. Jika Anda merasa komunikasi tiba-tiba terputus, ini saatnya mengetahui ciri-ciri apakah nomor Anda diblokir atau tidak.

Cara mengetahui WhatsApp diblokir, tidak langsung terlihat, karena aplikasi komunikasi ini tetap memberi privasi kepada pengguna. Lebih lanjut, berikut tanda-tanda kontak Anda diblokir:

1. Checklist Satu

Tanda pertama Anda diblokir adalah kontak yang dituju hanya centang satu. Umumnya, pesan yang terkirim akan ditandai dengan centang dua. Bahkan, jika pengguna tersebut mengaktifkan fitur ‘read’ centang dua tersebut akan berwarna biru. Namun, tanda berikut bisa saja kontak tersebut sedang tidak mendapat sinyal.


2. Tidak Ada Foto Profil

Tanda berikut sangat ambigu, karena pengguna bisa saja memang tidak menggunakan foto profile. Selain itu, kemungkinan lain adalah pengguna tersebut tidak membagikan foto profile kepada kontaknya.

3. Last Seen

Last Seen adalah fitur yang berguna untuk melihat apakah seseorang sedang aktif di WhatsApp atau tidak. Jika tidak bisa melihatnya, kemungkinan Anda diblokir oleh orang tersebut. Namun, bisa jadi ia memang tidak mengaktifkannya.

4. Tidak Bisa Ditelepon

Jika tidak bisa menghubungi seseorang, mungkin orang tersebut telah memblokir Anda. Hal ini dapat dilihat dari status saat menelepon, yaitu ‘memanggil’ bukan ‘berdering’. Namun, tanda berikut mungkin juga terjadi saat pengguna tidak terhubung ke internet.

5. Status WA Tidak Terlihat

Status WA memiliki berbagai fitur, salah satunya adalah dapat memilih siapa saja kontak yang dapat melihat status tersebut. Namun, jika tidak dapat melihatnya, tidak menutup kemungkinan kalau Anda telah diblokir.

6. Tidak Bisa Diundang ke Grup

Tanda terakhir adalah Anda tidak bisa mengundang salah satu kontak ke dalam grup.

Beberapa tanda di atas mungkin terasa ambigu. Namun, jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, Anda bisa menghubungi orang tersebut melalui aplikasi lain untuk memastikan. Semoga bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fyk/fyk)

Membagikan
Exit mobile version